Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mantra Gatholoco dan Hikayat Keperkasaan Raja Jawa Kuno

4 Agustus 2020   19:58 Diperbarui: 9 Juni 2021   09:38 3560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Hikayat Gatholoco. (sumber: artikula.id)

Sayangnya, Prabu Kartanegara hanya memperhitungkan ancaman serangan dari luar, tanpa memperhitungkan bahaya pemberontakan dari dalam negerinya, hingga pasukan Kediri yang menyerang ke Singhasari akhirnya membunuh Prabu Kartanegara dan permaisurinya pada saat sedang melakukan ritual seks tersebut.

Lupakan kisah Prabu Kartanegara yang mengenaskan, dan kita kembali kepada filsafat Gatholoco yang konon telah menjadi sumber inspirasi dari berbagai Raja Jawa Kuno.

Ilmu Asmaragama sering digunakan oleh para Raja Jawa dalam bercinta. Aji Asmaragama ini dibeberkan oleh Dhamar Sasangka dalam bukunya, "Gatholoco, Rahasia Ilmu Sejati dan Asmaragama (Jakarta, 2013)."

Ajaran ini mirip Kamasutra, bukan hanya gaya bersenggama saja, namun juga ajaran cinta melalui filosofi Jawa, yang terdiri dari;

Asmaratantra. Pasangan suami istri harus memiliki perasaan yang berbeda pada memulai hubungan. Pada saat mulai bersentuhan dan berciuman, maka akan muncul getaran di hati masing-masing yang akan terus bertahan selama proses intim terjadi.

Asmaraturida. Mengajarkan suami-istri tidak boleh kaku satu sama lain. Hubungan percintaan harus dibarengi dengan canda-tawa yang bisa mencairkan suasana.

Asmaranala. Mirip dengan konsep Yin-Yang, ajaran ini mengajarkan tentang saling memberi dan menerima. Pemahaman dan pengertian harus terjadi demi wujud keterikatan batin.

Baca juga: Bagaimana Filosofi "Yin-Yang" Menciptakan Hubungan Seks yang Dahsyat.

Asmaradana. Mengajarkan bahwa menyentuh hati pasangan harus bisa dilakukan, dalam bentuk ucapan dan perhatian.

Baca juga: Menikmati Hubungan Seks yang Dahsyat dengan Filosofi "Yin-Yang."

Asmaratura. Pasangan harus bisa memuji dan merayu satu sama lain. Hal ini sangat penting untuk menjaga keharmonisan hubungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun