Rutinitas bercinta tidak usah terlalu dipaksakan, biasanya akan disesuaikan dengan umur. Makanya ada istilah pengantin baru, yang melakukannya setiap hari. Adapun para pengantin lapuk bisa menyesuaikan sesuai dengan tenaga dan kemampuan.
Bagaikan menikmati makanan, prosesnya bisa dilakukan secara perlahan. Bukan kuantitas yang dicari, namun kualitas-lah yang terpenting. Kenyang adalah akhir dari segalanya, sementara selama anda masih bisa megunyah, maka disanalah letak kenyamanannya.
Jangan dipaksakan, karena menurut Sun Simiao, agar seks dapat memberikan manfaat yang maksimal, ia harus dibarengi dengan mengonsumsi makanan sehat dan olahrahga yang teratur.
Pun halnya dengan wanita. Salah satu selir Han Cheng Ti, yang memerintah dari 33 -- 7 SM, bernama Chao Fei Yi sudah mempraktikkan senam seks dan minum ramuan yang bisa membuat kaisar terkecoh dan mengiranya masih perawan. Konon Teknik semacam ini kemudian menjadi sangat terkenal di dunia pelacuran Tiongkok Kuno.
Seseorang yang mengalami kenikmatan seksual akan mendapatkan ketenangan batin dan berumur panjang. Sebaliknya mereka yang mengabaikan hasrat seksualnya akan berakibat buruk bagi kesehatan.
Yang lebih penting lagi, harus diingat bahwa tujuan seks pada akhirnya adalah untuk mendapatkan keturunan, nah, Sun Simiao juga mengatakan, bahwa seks yang enak dan memuaskan, akan memberikan anak yang tampan dan juga cerdas.
Jangan mengabaikan hubungan seksual yang sehat, karena masa depan anda akan berada di sana.
SalamAngka
Rudy Gunawan, B.A., CPS
Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI