Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menikmati Hubungan Seks yang Dashyat dengan Filosofi "Yin-Yang" (Lolos Sensor)

30 Juli 2020   09:19 Diperbarui: 30 Juli 2020   09:28 4574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi hubungan seks Yin-Yang filosofi (sumber: ilovestyle.com)

Zaman corona coy, sekarang sudah saatnya memesan makanan untuk dinikmati dalam rumah. Ehemmm...

Zaman dulu dak ada restoran mewah, semua masakan istri adalah lezat adanya (karena tidak ada pilihan), nah, mengapa tidak belajar dari para moyang bagaimana menikmati istri satu-satunya di rumah.

Jika waktu yang diluangkan banyak, dan hanya satu pilihan saja yang tersedia, nasi goreng pun serasa steak impor.  

Memasak makanan lezat dengan campuran Api dan Air yang tepat.

Teknik foreplay dan durasi menjadi sangat penting disini. Bagaikan meracik makanan, semuanya harus pas, agar makanan menjadi lezat. Api tidak boleh terlalu besar, pun dengan air yang dituangkan harus sesuai resep.

Untuk itu, maka kembalilah kita pada prinsip Yang. Raja-raja kuno memiliki selir hingga ratusan dan ribuan. Bagaimana mungkin, ia dapat menikmati ratusan wanita dalam tempo yang sesingkat-singkatnya?

Mungkin salah satu jawaban adalah ramuan kuno yang sering ditawarkan di toko-toko obat terdekat, namun teknik dan pengalaman juga sangat terbuka disini.

Raja seharusnya tak terkalahkan. Dalam setiap peperangan, tentu ada penasihat kerajaan agar pertempuran dapat dimenangkan. Pun halnya dengan pertempuran di ranjang, strategi yang terbaik, akan membawa kejayaan.

Konsep utamanya adalah Wanita bisa berorgasme berulang kali, sementara pria hanya sekali saja.

Masalah dengan pria, adalah menganggap bahwa orgasme sama dengan ejakulasi, sehingga segala sesuatu terjadi dengan begitu cepat. Bagaikan letusan gunung berapi yang dahsyat, akan dikagumi sesaat, selebihnya hanya menyisakan tangisan dan air mata bagi sang istri.

Sementara wanita sendiri, menganggap bahwa proses bercinta dari A to Z adalah bagian dari keseluruhan rangkaian. Makanya jangan heran, kalau pria kadang kebingungan menghadapi istrinya yang uring-uringan terus, ingat ya, Tsunami itu tak akan menyisakan apa-apa, kecuali omelan panjang, selebar hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun