Nah, tentu masih banyak hewan yang dianggap sebagai bagian dari mitos, atau legenda yang belum terungkap. Sejarah hubungan manusia dan hewan yang telah ada sejak manusia pertama hadir, membuat hampir semua budaya memiliki kisah tersendiri mengenai hewan yang dikultuskan.
Kriptozoologi lahir dari kepercayaan masyarakat tradisional maupun modern atas fenomena hewan kripto. Pengaruhnya tidak hanya menyentuh pada sejarah, adat-istiadat, dan karya sastra semata, namun juga terhadap pola pikir dan cara bersikap yang memengaruhi kehidupan orang banyak. Oleh sebab itu, peranan Kriptozoolog tidak boleh dipandang sebagai profesi yang remeh-temeh.
Di Indonesia sendiri, kita mengenal beberapa Kriptid, diantaranya adalah Jenglot, Lembuswana dan Naga Besukih. Berminat menggeluti profesi Kriptozoolog? Siapa tahu saja, suatu waktu dapat membuktikan bahwa Garuda, lambang Negara kita, benar-benar ada.!
SalamAngka
Rudy Gunawan, B.A., CPS
Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H