Lam, Chan dan Leong juga akan diizinkan untuk meminta dana tambahan bila perlu. Namun, permintaan akan dikenakan pemungutan suara dari dua istri lainnya, dan persetujuan akhir hanya dapat diberikan oleh pelaksana dana, yang belum disebutkan namanya.
Berdasarkan Forbes, jumlah kekayaan Stanley Ho diprediksi sebesar 2 miliar USD atau setara dengan 29 triliun rupiah dengan kurs 14.500 per USD.
Sepanjang hidupnya, Ho selalu berkutat dengan bisnis gelap dan koneksi yang berbahaya, namun jarang yang mengetahui bahwa ia ternyata memiliki hubungan pribadi dengan dua mantan diktator dunia yang memiliki banyak musuh.
Pada Tahun 1999, Ho membuka sebuah casino di Pyongyang, ibu kota Korea Utara yang saat itu dipimpin oleh Kim Jong-Il, ayah dari pemimpin Korea Utara saat ini, Kim Jong-Un.
Investasi sebesar 233 juta Hong Kong Dollar itu dibeli dari Albert Yeung, seorang konglomerat Hong Kong yang mendapatkan lisensi pembukaan casino oleh pemerintah Korea Utara.
Meskipun pada akhirnya casino yang dibangun persis di samping kantor pusat Partai Komunis Korea Utara tersebut akhirnya ditutup pada tahun 2003, namun hubungan Ho dan pemerintah Korea Utara tidak berakhir sampai disitu.
Sebagai bukti, maskapai penerbangan Korea Utara, Air Koryo memiliki akses langsung dari Pyongyang ke Makau dari tahun 1996 hingga 2004. Setelah kurang lebih 15 tahun terhenti, pada Agustus 2019, rute tersebut dibuka kembali.
Dengan demikian, Makau menjadi kota ke empat yang memiliki akses langsung ke Pyongyang, selain Beijing dan Shenyang di China, dan Vladivostok di Rusia.
Selain itu hubungan Ho dan Korea Utara juga merembes ke masalah politik. Beberapa hari sebelum invasi Amerika Serikat (AS) ke Irak di tahun 2003, Pyongyang menawarkan suaka politik kepada Saddam Hussein dan keluarganya.
Bukan hanya itu, pejabat senior Korea Utara bahkan mengatakan akan memberikan "gunung" sebagai tempat tinggal bagi Saddam dan keluarganya.
Alasan pemberian suaka ini konon karena, anak dari Kim Jong Il, Kim Jong-Nam adalah kawan baik dari kedua anak Saddam Hussein, yang tewas terbunuh dalam peperangan pada tahun yang sama dengan penawaran suaka politik.