Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengenal June Almeida, Penemu Virus Corona yang Tidak Tamat SMA

8 Juli 2020   13:03 Diperbarui: 8 Juli 2020   13:15 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adapun sudah tercatat ada empat tipe corona alfa yang sudah menyerang manusia, yaitu HCoV-229E; HCoV-NL63; HCoV-OC43; dan HCoV-HKU1. Sementara untuk corona beta, sudah ada tiga yang diidentifikasi, yaitu, SARS, MERS-CoV, dan Sars-Cov-2.

Virus Corona alfa tidak seganas beta, dan hanya menyebabkan penyakit saluran ringan hingga sedang seperti flu biasa dan akan sembuh dengan sendirinya.

Sementara virus beta yang menyebabkan pneumonia atau bronkitis, bisa membahayakan jiwa karena menginfeksi paru-paru, sehingga membuat pasokan oksigen ke tubuh berkurang dan menyebabkan kematian.

Memang benar hingga saat ini, belum ada obat atau vaksin yang dapat menyembuhkan dan mencegah penularan virus Sars-Cov-2 ini, namun paling tidak, adalah seorang June Almeida yang telah berjasa terhadap penemuan fisik yang dapat dilihat melalui mikroskop elektron.

Setelah penemuan ini, Almeida sempat berhenti melanjutkan tugasnya sebagai seorang Virolog. Ia menjadi guru yoga, namun kembali lagi ke dunia yang membesarkan namanya ini pada tahun 1980-an untuk membantu mengambil gambar baru dari virus HIV.

Almeida meninggal pada tahun 2007, di usia 77 tahun. 13 tahun setelah kematiannya, ia akhirnya mendapatkan pengakuan yang layak sebagai pelopor, mengenai pemahaman kerja virus yang saat ini telah menyebar ke seluruh dunia.

Referensi: 1 2 3 4

SalamAngka

Rudy Gunawan, B.A., CPS

Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun