Teori fisika kuantum, yang meyakini adanya dunia paralel, menyatakan bahwa pengalaman psikis yang kita alami sangat mungkin untuk mengubah realitas, atau bahkan mungkin memasuki kerangka waktu yang berbeda.
Baca juga: Dunia Paralel, Ketika Dunia Ghoib Menjadi Ajang Penelitian NASA
Pengakuan akan sesuatu yang melampaui kosmis, dan penerimaan kesadaran tanpa batas dapat mengubah segalanya.
Bisa saja para saintis itu benar, mimpi adalah trik pikiran, namun tidak tertutup kemungkinan adanya fenonema dari hasil kerja pikiran super sadar, seperti yang diakui oleh para nenek moyang.
Paling tidak, para pemikir Primbon masih saja mengakui bahwa mimpi bukan hanya sekedar bunga tidur saja. Mimpi yang datang menghampiri selalu memiliki makna bagi kehidupan di alam nyata, khususnya jika musim buntut datang menghampiri.
SalamAngka
Rudy Gunawan, B.A., CPS
Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H