Selama kurun waktu 3 bulan pencarian, ia telah menjerat beberapa nama yang masuk dalam perhitungan.
Amy Klobuchar, Senator Minnesota juga menjadi salah satu calon yang dilirik oleh Biden, sayangnya dengan peristiwa Black Lives Matter, ia memutuskan mundur dari pencalonan karena merasa Joe Biden lebih pantas didampingi wanita dari komunitas kulit hitam atau ras lainnya.
Elizabeth Warren, yang merupakan mantan saingan Biden dari Partai Demokrat, telah menyatakan kesediaannya, jika seandainya ia terpilih menjadi wakil dari Biden. Sayangnya juru bicara kampanye Biden telah menolak untuk mengomentari pernyataan dari Senator negara bagian Massachusetts, AS ini.
Stacey Abrams, calon gubernur 2018 dari negara bagian Georgia yang kalah tipis dari pesaingnya. Abrams adalah politisi yang sedang naik daun di Partai Demokrat dan juga mewakili kaum kulit hitam.
Val Demings, menjadi terkenal sejak ia ditunjuk menjalankan peran setara jaksa di sidang pemakzulan Donald Trump. Eks kepala polisi kulit hitam dari Orlando, Florida ini menjadi salah satu pilihan tim kampanye Biden. Ia dianggap memiliki kemampuan untuk mereformasi polisi dan menangani rasialisme.
Michelle Lujan Grisham, mewakili kaum hispanik yang merupakan kaum minoritas kedua terbesar di AS. Sebagai gubernur New Mexico, wanita berusia 60 tahun ini pernah bertugas sebagai Sekretaris Kementerian Kesehatan AS, sehingga juga dianggap berguna di masa pandemi seperti ini.
Keisha Lance Bottoms, Wali Kota Atlanta yang menjalani periode pertama ini akan menjadi pilihan menarik bagi Biden, karena telah gencar menentang gubernur-gubernur dari Partai Republik, tentang kebijakan penanganan virus corona di Amerika Serikat.
Susan Rice, tidak memiliki pengalaman dalam pemilu AS, hingga namanya kurang dikenal oleh publik, tidak menghalangi Joe Biden untuk mempertimbangkannya. Ia adalah sosok yang akrab dengan Biden dan pernah menjabat sebagai wakil AS untuk PBB. Jika Biden menganggap peran kunci AS di luar negeri adalah hal penting, maka Rice adalah pilihan yang tepat.
Kamalla Harris, namanya mencuat kencang di antara calon Wakil Presiden Biden. Di atas kertas, ia memiliki apa yang benar-benar dibutuhkan oleh Joe Biden. Keturunan Afrika-Amerika, India-Amerika, pernah menjadi jaksa di San Fransisco, Jaksa Agung di negara bagian California, dan sekarang menjabat sebagai Senator California, AS.
Namun tidak sedikit pihak juga yang meragukan kemampuannya. Koresponden harian Mc Clatchy di Kongres AS, David Lightman masih mempertanyakan kemampuan Harris menghadapi praktik mafia hukum di negara itu, terkait rekam jejaknya yang terkesan kurang mampu menumpas kejahatan.
Michelle Obama, Joe Biden mengatakan kepada pers, bahwa jika Michelle Obama mau, "saya akan langsung memilihnya," yang juga memujinya sebagai perempuan yang "sangat pintar" dan "sangat baik". Namun ia juga menambahkan bahwa mantan First Lady itu sepertinya "tidak ingin tinggal lagi di Gedung Putih."