Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengapa Anda Memercayai Ramalan Paranormal?

21 Mei 2020   15:36 Diperbarui: 21 Mei 2020   16:01 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Ramalan. Sumber: Endtimestruth.com

Nah bagaimana, jika suatu saat nanti ada seorang paranormal yang dapat mengungkapkan fenomena ghoib berdasarkan disiplin ilmu yang berbeda?

Apakah mungkin menjelaskan dunia ghoib dari sisi kedisiplinan ilmu pasti yang sudah tervalidasi? Mengapa tidak. Untuk itu, mari kita membahas fenomena ini dari berbagai kedisiplinan ilmu, dengan menjawab pertanyaan: Mengapa Manusia Memercayai Ramalan?

Ilmu Statistik

Ramalan adalah sebuah proses probabilitas dan analisa. Memiliki tingkat akurasi yang tinggi karena apa yang akan tersedia di masa depan, sesungguhnya telah ditentukan dari sekarang.

Dalam kasus ramalan mengenai selebriti, secara fakta yang berlogika: 1) Berapa banyak sih artis terkenal yang bercitra alim? 2) Berapa banyak artis yang mungkin telah berprofesi sebagai prostiusi? 3) Berapa banyak artis yang mungkin sudah terjerat narkoba? 4) Berapa banyak artis yang mungkin sudah sakit? 5) Berapa banyak artis yang yang sudah selingkuh? 

Apapun jawabannya, bukanlah maksud penulis untuk mendiskreditkan profesi artis. Namun kenyataannya, jika ada saja salah satu kejadian yang merebak dari sekian banyak kemungkinan, maka sang peramal lah yang akan mendapatkan viralnya.

Baca juga: Aku Dapat Meramal Masa Depan

Ilmu Psikologi

Barnum Effect atau Forrer Effect adalah fenomena psikologis dimana seseorang cenderung menerima pernyataan ambigu sebagai deskripsi akurat atas kepribadiannya sendiri.

Hal ini kemudian menimbulkan manipulasi psikologis terhadap kejadian yang seharusnya terjadi secara umum, namun dibuat seolah-olah hanya terjadi pada kondisi pribadi atau kondisi tertentu.

Fenomena ini dapat dijelaskan seperti pada saat Anda sedang membaca ramalan Horoskop, tanpa disadari, otak Anda akan dengan sendirinya mencari kesesuaian ramalan dengan kejadian penting pada diri anda, meskipun hal tersebut bukanlah yang paling dominan.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun