Ada lebih dari 40 rumus yang dapat digunakan dalam berbagai situasi dan kondisi sesuai kebutuhan. Pada dasarnya tidak ada angka yang bagus atau jelek, semuanya bersifat datar dan apa adanya.
Menariknya dari ke-40 rumus Numerologi, tidak ada satupun yang menghasilkan angka negatif. Dengan demikian, pada dasarnya pembacaan Numerologi, tidak mengakui adanya keburukan, kemalangan, atau ancaman yang berbahaya. Kelemahan hanya dibaca sebagai potensi kelemahan yang harus diwaspadai.
Dalam berkonsultasi dengan pasien, para Numerolog sebaiknya tidak "menuduh" atau "memaksakan kehendak dalam pembacaaan.
Baca juga:Â Etika Seorang Numerolog
Karena meskipun manusia memiliki angka-angka yang dominan pada dirinya, namun pada dasarnya setiap manusia juga memiliki energi angka 1-9 secara lengkap. Energi-energi angka tersebut bermanisfestasi setiap saat dalam diri seseorang.
Energi positif dan negatif yang muncul dalam pembacaan Numerologi, bisa saja hilang atau muncul, bergantung pada pengalaman hidup yang telah dilalui oleh setiap orang.
Baca juga:Â Energi Positif dan Negatif dari AngkaÂ
Takdir dan Nasib
Numerolog membandingkan keharmonisan energi diantara tanggal lahir (yang mewakili takdir) dan nama (yang mewakili nasib).
Takdir yang diwakili oleh tanggal kelahiran bersifat statis, sebagaimana tanggal lahir yang tidak dapat berubah, sementara Nasib yang diwakili oleh nama, bersifat dinamis yang dapat berubah seiring dengan usaha manusia dalam memperbaikinya.
Oleh sebab itu, banyak Numerolog yang meyakini bahwa perubahan nama dapat mengubah nasib. Namun bagi penulis sendiri, mengubah nama tidak lantas serta-merta mengubah nasib. Perubahan nasib harus juga dibarengi dengan usaha-usaha positif dari individu.