Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Memahami Numerologi dengan Menilai Angka Secara Kualitas, Bukan Kuantitas

17 Mei 2020   08:40 Diperbarui: 17 Mei 2020   08:35 1184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secara umum ada dua jenis Disiplin ilmu Numerologi. Memahami angka dari sisi filsafat adalah salah satunya. Contoh aplikasi ilmu ini seperti memahami dan mengartikan angka atau deret angka yang muncul disekitar kita, atau yang penulis sebut dengan "Bisikan Alam" ().

Baca juga: Bisikan Alam, Cara Memahami Pesan dari Langit

Pendekatan filosofis mengenai makna angka sebagai bahan pemikiran, mengambil contoh kehidupan atau kebijaksanaan dari sifat-sifat angka yang berlaku. Implementasinya biasanya dalam bentuk diskusi terbuka, layaknya sebuah pelajaran filsafat umum. Pythagoras (570-495 SM) adalah filsuf yang pertama kali mencentuskan hal ini.

Baca juga: Energi Angka dalam Kehidupan

Bentuk kedisiplinan ilmu Numerologi lainnya adalah pembacaan karakter berdasarkan tanggal lahir dan nama yang dimiliki. Jenis ini masuk dalam kategori "Numerologi Modern".

Ilmu ini berkembang sejak buku Numerologi pertama yang dipublikasikan oleh L. Dow Balliet pada tahun 1917 yang berjudul "The Philosophy of Numbers."

Baca juga: Balliet, Ibu Numerologi Modern, dan Uranus, Sahabat dari Indonesia

Seiring waktu berjalan, semakin banyak Numerolog yang tertarik untuk membahas kualitas angka dari pendekatan matematika. Para Numerolog meyakini bahwa rumus-rumus aljabar tidak saja menceritkan mengenai kuantitas, namun juga memiliki makna kebijaksanaan tersembunyi.

Etika Numerologi

Membaca karakter melalui Numerologi diyakini dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang. Caranya adalah dengan mendalami potensi kekuatan dan kelemahan yang dimiliki, yang kadang tidak disadari.

Dua indikator utama yang digunakan oleh para Numerolog, adalah tanggal lahir dan nama kelahiran (atau nama lengkap). Kedua indikator ini kemudian diolah dalam berbagai rumus matematika sederhana untuk menganalisis karakter dan perjalanan hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun