Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Prank Sembako Sampah Belum Selesai, Kini Muncul Lagi Prank Penis dalam Kaleng Keripik

6 Mei 2020   13:18 Diperbarui: 6 Mei 2020   13:24 3946
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Prank. Sumber: halobdg.com

"Sangat kecewa melihat video ini. Olly merupakan idola banyak pria dan wanita muda. Secara tidak langsung ia mengajarkan bahwa tidak apa-apa melecehkan wanita," kritik netizen lainnya.

Bukannya tanpa alasan, para netizen khwatir bahwa video prank ini dapat diikuti oleh banyak orang lain yang tidak bertanggung jawab. Tidak lucu sama sekali.

Entah apa yang dilakukan oleh Olly, setelah mengetahui bahwa aksinya mendapat banyak kecaman. Apakah menyesal? Atau malah cuek sama sekali. Belum ada kabar lebih lanjut mengenai hal ini.

Namun yang pasti, si Ferdian sudah meminta maaf dan memohon agar dirinya diampuni. "Gw minta maaf buat semua orang yg tersinggung atas video saya. Gw bener-bener gatau skrg harus ngapain," tulisnya dalam Instagram Story, Senin (4/5/2020).

Namun embel-embel syarat 30.000 followers? Hmmm... Bukanlah sesuatu hal yang penting jika tidak diimingkan. Boro-boro sikap empati, malah meminta "ganti rugi."

Sepertinya media sosial dapat membuat seseorang menjadi kalap. Merasa bahwa ketenaran adalah segalanya, pemahaman kemanusiaan sudah tidak terasa penting lagi.

Siapapun bisa melakukan "prank" dan siapapun bisa "di-prank" Namun yang terpenting adalah berpikirlah, jika anda tidak suka "di-prank", maka janganlah "nge-prank." Sesingkat itu saja.

Sumber: 1 2

SalamAngka

Rudy Gunawan, B.A., CPS

Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun