Sebelum semuanya menjadi terlambat, bagaimana mengidentifikasi bahwa kita ternyata adalah pengidap iskemia? Menurut sumber, ada 4 gejala yang patut diwaspadai, yaitu:
1) Gejala serangan jantung, 2) Gejala stroke pada otak, 3) Sering merasa nyeri pada tungkai bawah, dan 4) Sakit perut, mual dan muntah akibat mesenteric ischemia atau aliran darah yang berkurang ke usus kecil.
Meskipun demikian, tidak semua organ tubuh yang mengalami Iskemia akan menunjukkan gejalanya. Sebagian malah tidak menunjukkan gejala apa-apa atau Silent Ischemia.
Jika anda merasa bahwa Iskemia ini bisa mengancam kesehatan anda, maka sebaiknya dikonsultasikan ke dokter. Dokter akan mengambil beberapa tindakan yang dianggap perlu untuk mendeteksinya.Â
Wawancara medis, pemeriksaan darah, Elektrokardiografi (EKG), untuk merekam aktivitas jantung, dan Ekokardiografi untuk melihat struktur atau bentuk jantung, hingga Angiografi untuk mengecek tingkat penyumbatan pada pembuluh darah, adalah rangkaian tingkat pendeteksian.Â
Adapun pasien yang terdiagnosis mengidap Iskemia, biasanya diobati melalui obat-obatan yang membantu pengenceran darah, hingga kepada pembedahan yang membantu melenyapkan gumpalan massa yang menghambat peredaran darah.
Namun dibalik semua itu, pencegahan adalah pengobatan yang terbaik. Lakukanlah gaya hidup sehat sesuai dengan saran dokter agar terhindar dari gejala ini.
Berolahraga secara rutin, makan secara teratur, mengonsumsi makanan kaya serat dan antioksidan, beristirahat dengan cukup dan berkualitas, serta berhenti merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.
Didi Kempot telah meninggalkan kita, namun tidak dengan warisannya. Apa yang dikenang, adalah sesuatu yang tidak akan lekang oleh masa. Selamat jalan Bang Didi Kempot, Sobat Ambyar akan selalu mengenangmu.
SalamAngka
Rudy Gunawan, B.A., CPS