Selain itu, perlu juga diketahui bahwa rasio asimptomatik bisa lebih tinggi di antara anak-anak daripada orang dewasa yang lebih tua. Anak kecil atau usia muda pada umumnya memiliki daya tahan tubuh yang lebih bagus, sehingga lebih memiliki potensi sebagai Silent Carrier. Hal ini senada dengan penelitian oleh Hiroshi Nishiura, seorang ahli epidemiologi di Universitas Hokkaido, dalam International Journal of Infectious Diseases.
Adalah gejala yang disebut dengan Anosmia, (hilangnya indera penciuman) dan Ageusia (hilangnya indera perasa). Kedua simptom ini umum muncul sebagai penanda khas infeksi Covid-19.
Seperti yang dikutip dari New York Times, "American Academy of Otolaryngology, Minggu (22 Maret) juga mengunggah informasi yang menunjukkan kalau indera penciuman yang hilang atau berkurang adalah gejala signifikan yang terkait dengan Covid-19, dan mereka telah terlihat pada pasien yang akhirnya dites positif, tanpa gejala lainnya."
Dengan demikian, diharapkan agar informasi ini dapat menjadi hal penting bagi siapa saja yang pernah mengalami gejala Anosmia dan Ageusia dengan kemungkinan hilang dengan sendirinya.
Mendapatkan kenyataan baru, tidak perlu panik, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah hal ini, baik sebagai Silent Carrier, maupun bagi mereka yang berpotensi tertular.
Bersikap "Parno"
Mewaspadai lingkungan adalah hal penting lainnya, bagi mereka yang belum bisa sepenuhnya WFH, perlu untuk mengambil tindakan preventif dengan selalu menggunakan masker, membersihkan diri, dan melakukan physical distancing sebisanya.
Bersikap parno dengan menganggap sebagai seorang yang memiliki resiko tinggi sebagai Silent Carrier sangat dibutuhkan disini. Bersikaplah sebaik mungkin dengan tetap menjaga jarak dengan para keluarga, terutama anak kecil dan orangtua.
Perlu diketahui bahwa ada sebuah riset dari University of Texas di Austin, Texas, yang memperkirakan bahwa "orang yang belum menunjukkan gejala, berisiko menularkan sekitar 10% dari 450 kasus yang mereka pelajari di 93 kota Cina."
Menjaga Imunitas Tubuh