Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Parents, Perkenalkan, "SIRI", Calon Menantu Ideal Masa Depan

20 Maret 2020   20:44 Diperbarui: 20 Maret 2020   21:13 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut infomasi, suara Pria cenderung digunakan untuk menyampaikan pesan secara satu arah (direct commanding), sementara suara wanita lebih cocok digunakan untuk komunikasi dua arah.

Selain itu, menurut psikolog James W Pennebaker, suara wanita lebih banyak memiliki keunggulan dalam pemilihan kata tentatif, dibanding dengan pria. Lebih lanjut, suara wanita yang lebih lembut dan tinggi, juga dapat menimbulkan efek tenang kepada pendengarnya, dibandingkan dengan suara pria yang lebih "nge-bass".

Penulis cukup kagum dengan banyaknya opsi jawaban yang tak disangka-sangka, bahkan untuk hal yang seharusnya bisa dijawab dengan ucapan langsung.

Misalkan: Q: "Apakah aku ganteng?" A: "Dari urutan 1 sampai dengan 10, aku beri kamu angka 10." Nah, bukannya bisa saja dijawab, "iya kamu ganteng." Ngarep Lee Min Ho judulnya...

Nah pertanyaan yang tak disangka-sangka ini kemudian membuat penulis merasakan sebuah "sensasi" sekaligus rasa penasaran untuk terus melanjutkan percakapan dengan sang pemilik suara.

Alkisah suatu waktu di masa depan, aplikasi asisten suara digital ini, akan menjadi lebih canggih dari yang diharapkan. Memiliki pemilihan kata terbaik yang sudah melalui riset psikologis, pengetahuan seluas jagad maya, dan suara yang sudah lebih manusiawi dari manusia sesungguhnya.

Para Milenial yang sudah terbiasa menganggap kehidupan sosial mereka hanya sebesar ukuran 14inci, akan merasakan betapa asisten pintarnya ini memiliki lebih banyak keunggulan dibandingkan dengan pacarnya yang membosankan. 

Milenial sendiri sudah memiliki beberapa hal yang tidak akan pernah terbayangkan oleh para sesepuh dalam hal bersosialisasi. Sexting misalnya, tidak memerlukan kehadiran fisik dari sang pacar, cukup video dan suara saja.

Adalah "HER" sebuah film drama romantis berbalut fiksi ilmiah yang mengisahkan seorang pria yang berkencan dengan fitur Voice Assistant pada gadget-nya.

Film yang diproduksi pada tahun 2013 yang dibintangi oleh Joaquin Phoenix dan Scarlett Johansson, menceritakan mengenai kompleksitas hubungan personal seorang manusia dengan fitur Voice Assistant di masa depan. Pada saat itu, Voice Assistant tidak akan lagi terdengar sebagai robot dan memiliki gaya berbicara yang lebih luwes serta dapat berinteraksi layaknya manusia sungguhan.

Terkisahkan Theodore (Joaquin Phoenix), seorang pria yang sangat sensitif, akibat patah hati. Perkenalannya dengan Samantha yang lucu, ceria, dan pandai membuatnya menemukan kebahagiaan tidak terkira.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun