Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ada Patung Yesus Kristus di Dalam Kelenteng

5 Maret 2020   22:30 Diperbarui: 5 Maret 2020   22:51 1537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belajar dari Cao Dai di Vietnam.   

Cao Dai atau Kaodaisme adalah sebuah agama baru di Vietnam yang bersifat sinkretis. Terbentuk di Vietnam pada tahun 1926, jumlah pengikutnya diperkirakan sekitar 4 sd 6 juta orang di seluruh dunia.

Cao Dai berarti "tempat yang tinggi" atau tempat tertinggi dimana Tuhan berada. Pengikut Kaodaisme percaya bahwa agama mereka beserta pengajaran, simbolisme dan organisasinya ditunjuk langsung oleh Tuhan.

Meskipun sempat dilarang dan mendapatkan label sebagai ajaran sesat dari pemerintah komunis, praktik Cao Dai ini mengutamakan doa, pemujaan leluhur, vegetarisme, dan tanpa kekerasan.

Pengikut Kaodaisme meyakini bahwa pengajaran Buddhisme, Taoisme, Konfusianisme, dan Kristen adalah ajaran Tuhan yang harus diyakini. 

Tujuan utama dari keyakinan ini adalah kesatuan semua agama yang akan menyatukan umat manusia dalam keluarga universal untuk perdamaian universal.

Tempat beribadah Cao Dai lazim disebut sebagai Cao Dai Temple, dan layaknya kelenteng pada umumnya, Arca Dewa-Dewi suci akan terpasang diatas altar pemujaan, termasuk... patung  Yesus Kristus.

Sumber.

SalamAngka

Rudy Gunawan, B.A., CPS

Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun