Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ingin Berhenti Merokok? Sayangilah Rokok Anda

19 Desember 2019   17:22 Diperbarui: 22 Desember 2019   14:14 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Pinterest.com

"Merokok dapat merusak kesehatan tubuh" dan berbagai macam jargon lainnya, dapat kita temukan pada bungkus rokok. Belum lagi ditambah nomer pelayanan, bagi para perokok yang ingin bertobat dari amukan nafsu yang tidak sehat ini.

Sebenarnya, sebagai manusia, saya merasa "kasihan" bahwa rokok mendapatkan perlakukan diskriminatif, jika dibandingkan dengan makanan "berbahaya" lainnya.

Gula misalnya. Sudah banyak penelitian yang mengatakan bahwa gula adalah penyebab terbesar dari berbagai jenis penyakit degeneratif. Berbagai jenis gula "opsional" yang beredar dengan jargon "hidup lebih sehat.", menguatkan hal ini.

Tapi tidak satupun tulisan yang menunjukkan bahayanya mengonsumsi gula pada bungkus produk gula tersebut. Malah barusan ini, saya menemukan sebungkus gula dengan gambar Hello Kitty pada kemasannya. Astagafirullah...

Beberapa argumen bisa disampaikan di sini.

  • Toh gula kalau dikonsumsi dengan batas yang wajar, tidak membahayakan. Lantas bagaimana dengan rokok? Batas kewajaran adalah berhenti merokok, tidak ada kompromi. Padahal satu batang rokok per hari juga, tidak akan membunuhmu.
  • Tapi rokok kan membuat kecanduan, sekali merokok akan tetap merokok, tidak bisa dikompromi, sama seperti jargon kemerdekaan, tidak bisa ditawar lagi. Lah, emangnya gula tidak bisa bikin ketagihan? Ada berapa orang yang membaca artikel ini yang bisa hidup tanpa gula? Bahkan nasi, yang merupakan makanan pokok manusia Indonesia, juga mengandung gula loh.
  • Oke, tapi merokok dapat membuat para perokok pasif juga terkena masalah. Mereka tidak merokok, namun mereka yang menanggung masalahnya. Untuk ini, mending saya diam diam ajalah, toh saya tidak pernah ngutang juga untuk membeli gula di warung sebelah.

Bukan berarti saya tidak mendukung kampanye berhenti merokok, yang memang secara medis, terdapat penelitian resmi mengenai bahaya merokok.

Saya hanya melihat bahwa pendekatan kampanye berhenti merokok, sangat radikal. Mungkin ada bagusnya, kita dapat mempertimbangkan pendekatan yang sedikit lebih manusiawi, mengingat masih banyak perokok di dunia ini yang berstatus manusia.

Bagi yang benar benar membenci rokok dan para perokok, ingatlah pesan "Sayangilah musuhmu, sebagaimana kamu menyayangi dirimu sendiri."

Sebelum saya membahas lebih jauh, saya ingin menuliskan dulu bahaya bahaya merokok, yang saya kutip dari laman kompas.com, tanggal 31 Mei 2016.

  • Memicu munculnya penyakit kanker, karena mengandung 60 bahan kimia yang bersifat Karsinogen.
  • Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOTK), dan penyakit gangguan pernafasan lainnya seperti Asma, Bronkitis, dan Tubercolosis.
  • Penyakit Jantung, termasuk Jantung Koroner.
  • Stroke.
  • Kulit Keriput
  • Hipertensi
  • Diabetes.
  • Gangguan Kehamilan dan Janin
  • Disfungsi Ereksi.

Menulis kesembilan bahaya merokok ini saja sudah membuat tangan berkeringat, namun kita harus kembali ke fakta, bagaimana agar kampanye berhenti merokok bisa lebih manusiawi dan duniawi. Saran saya, berpihak-lah kepada rokok, dan mulai memahami sudut pandang para perokok.

MENGGANTIKAN JARGON DAN GAMBAR BAHAYA MEROKOK
Sebaiknya seluruh gambar dan jargon mengerikan dihapus dari bungkus rokok.

Gambar dan tulisan yang seyogyanya dibuat untuk menakut-nakuti, sudah cenderung diabaikan. Jantung bolong, gigi hancur, tengkorak gentayangan seolah olah menjadi panji kebanggan bagi para perokok, dan diyakini mampu meningkatkan harga diri.

Dengan semakin banyak larangan yang muncul, para perokok justru semakin cenderung melanjutkan aksi asap asapannya, seolah-olah ingin menegaskan "aku tidak takut." Ingat bahwa keberanian adalah kunci kesuksesan. Istri mana yang tidak suka jika suaminya berani dan hidup sukses?

Akan lebih susah lagi, jika ternyata perokok berada dalam lingkungan yang sama. Rasa persaudaraan panji tengkorak gentayangan, seakan-akan tercoreng di sini. Seorang manusia yang baik akan mengedepankan rasa persaudaraan melebihi segalanya? "Jika dibutuhkan, aku bisa mengorbankan nyawaku bagi saudaraku." Bukankah Ini adalah tindakan yang mulia?

Nah melihat kenyataan bahwa faktor gengsi lebih dominan di sini, maka saran saya sebaiknya bungkus rokok digantikan saja dengan gambar yang lebih kiut, seperti Hello Kity misalnya. Namun lebih bagus lagi jika ada figur figur yang lagi nge-hits di jaman now, seperti frozen, lion king, atau Doraemon. Selain itu, figur legendaris seperti Sailor Moon, Tele Tubbies, bahkan Si Unyil bisa membuat memori para perokok kembali kepada kehidupan yang damai tanpa asap.

Jangan khwatir terhadap anak dibawah umur. Jika anak anda mulai tertarik dan  bermain dengan bungkus rokok kiut itu, maka dengan sendirinya para perokok akan meneriakkan.. "Eh.. Jangan Merokok." Diharapkan agar teriakan ini dapat menjadi proses self-hypnosis bagi para perokok untuk berhenti merokok.

MENGGANTIKAN NOMER LAYANAN BERHENTI MEROKOK
Nomer layanan untuk berhenti merokok, sebaiknya digantikan dengan nomer layanan kebutuhan syahwat, seperti pada SMS gelap yang sering didapatkan dengan jargon "no sex & sara."

Ada dua alasan yang mendasar di sini, yang pertama adalah membuka lapangan kerja bagi para manusia yang pekerjaannya masih belum jelas, dan yang kedua disebut dengan jurus penangkal dari efek "the power of emak emak."

Dijamin, para istri istri akan menjadikan bungkus rokok sebagai prioritas utama penggeledahan, dan para lelaki akan berbahagia, karena hape akan bebas dari sweeping. Bersyukurlah.

MENYAMPAIKAN PESAN DENGAN KESAN
Bagaimana menyampaikan bahaya merokok kepada para perokok? yang harus dipahami adalah masih banyak orang orang yang anda cintai adalah perokok. Memberikan peringatan akan bahaya merokok, sama seperti mendoakan mereka terpapar berbagai jenis penyakit mematikan. Ingatlah bahwa ucapan adalah Doa.

Oleh sebab itu, pesan ini harus disampaikan dengan penuh kasih sayang dan ketulusan. Sebagai pasangan dari para perokok, sebaiknya anda mulai belajar sabar. Apapun yang dilakukan oleh pasangan anda, cukup bersabar saja. Bersabarlah terus sampai pasangan anda memuji anda.

"Sayang... kamu kok berubah, sekarang sudah gak pernah marah?"

Nah, di sinilah saatnya anda menjawab dengan mantra yang kuat.

"Iya sayang, nanti kamu keriput, tinggi darah, jantungan, atau stroke dan aku tidak mau kamu menderita."

Tidak berhenti sampai di sini, sebagai pasangan anda juga harus rela mengorbankan uang demi yang anda cintai. Saran saya belilah obat anti aging yang harganya melampaui budget rumah tangga, atau bahkan obat tinggi darah yang harganya selangit. Alasannya untuk menjaga jaga saja, jika ternyata pasangan betul betul terkena hipertensi. Tunjukkan nota pembeliannya kepada mereka dengan penuh cinta.

HINDARI MAKANAN YANG BERBAHAYA UNTUK MENGIMBANGI
Selain itu, bisa juga anda mencoba untuk tidak lagi menyediakan segala macam jenis makanan yang dapat membahayakan tubuh, seperti gula, garam, merica, dan lain sebagainya. 

Alasannya cukup masuk akal, karena konsumsi bahan bahan makanan tersebut dapat menimbulkan berbagai macam penyakit. Jelaskan maksud dan tujuan anda kepada pasangan anda dengan penuh pengertian. Mintalah dia untuk belajar untuk hidup hambar demi kesehatan.

GUNAKAN MEDSOS
Cara lain yang bisa dilakukan adalah memanfaatkan medsos. Dalam dunia tanpa batas, menunjukkan perasaan cinta kita kepada pasangan bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang, apalagi kalau postingan anda menjadi viral. Lakukanlah sesuatu yang bermanfaat melalui medsos, agar pasangan anda merasa tersanjung dan semakin mencintai Anda.

Banyak cara yang dapat dilakukan, salah satunya adalah dengan meng-upload sebungkus rokok yang dihias dengan kertas kado nan indah.

Jangan lupa untuk menyertakan caption,

"Aku bangga padamu, Bumilah karyamu, dan Surga lah tempatmu. Terima kasih sayang, sudah menjadi pasangan yang baik selama ini."

Jangan lupa berdoa dengan tulus, karena cara ini sangat beresiko.

JAGA PERASAAN
Bagi para perokok, disarankan untuk selalu berdoa sebelum mulai merokok. Bersyukurlah atas nikotin yang masuk ke paru-paru, atas tar yang menempel di gigi, sambil mulai membayangkan hal-hal yang indah dan orang orang yang anda sayangi. 

Jangan lupa untuk mendoakan kesehatan dan umur Panjang bagi anda dan para perokok pasif. Berusahalah untuk selalu menghargai kehidupan. Karena biasanya dengan cara ini, Doa Anda akan didengar.  

Jangan sekali-kali merokok dalam keadaan stress. Sama seperti teori bahwa setiap asupan zat yang masuk ke dalam tubuh, akan menjadi baik, dengan pikiran positif, namun akan menjadi buruk jika kita berada dalam kondisi emosi yang tidak labil. Merokoklah pada saat Anda lagi berbahagia saja. Jadi bagi perokok berat, saran saya selalu hiduplah dengan berbahagia, apapun yang terjadi.

JURUS TERAKHIR
Saya bukan seseorang yang suka memaksakan kehendak. Merokok adalah hak prerogatif dari sang perokok. Jika Anda masih belum dapat berhenti merokok, dan terus menolak fakta bahwa merokok baik-baik saja, maka saran berikutnya adalah mencari kenyataan bahwa merokok juga mempunyai sisi baik.

Beberapa artikel di dunia maya, salah satunya saya ambil dari laman: Liputan6.com/Hidup Tetap Sehat meski merokok, menjelaskan mengenai beberapa hal;

  • Suparman Sidomejo, yang juga dikenal dengan nama Mbah Gotho. Pria kelahiran 1870 itu tetap bugar meski sudah puluhan tahun menjadi ahli hisap. Kasus ini merupakan salah satu fakta unik bahwa tembakau juga dapat bersahabat dengan tubuh.
  • Menjaga asupan makanan yang dapat menetralisir nikotin, khususnya makanan yang mengandung omega 3, makanan yang terbuat dari kedelai yang dapat memperbaiki fungsi paru paru, serta buah dan sayuran memiliki kandungan anti oksidan.
  • Minum air yang cukup.
  • Berolahraga ringan untuk asupan oksigen yang cukup bagi tubuh.

Selain itu, ternyata ada sebuah fakta unik mengenai sebuah riset dari Prof. Martin Tobin, peneliti dari University of Leicester, Inggris. Hasil penelitian mengungkapkan fakta bahwa gen memiliki andil yang besar terhadap cara paru-paru tumbuh dan merespons cedera.

Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Lancet Respiratory Medicine, yang melibatkan penderita penyakit paru paru kronis atau Chronic Obstructive Pulmanory Disease (COPD).

Dari beberapa fakta di atas, jargon bahwa merokok dapat membunuhmu, tidak sepenuhnya benar seperti yang dikampanyekan. Pada akhirnya hidup dan mati kembali kepada setiap pribadi. Merokok dapat membunuhmu, demikian pula dengan mengendarai mobil, berjalan jalan di taman, dan tidur di kamar.

Saya bukan anti rokok dan juga bukan anti tidak merokok, namun saya hanya ingin kembali kepada fakta bahwa ada perokok di dunia ini. Jika anda tidak senang dengan rokok dan para perokok, maka sayangilah mereka. Jika anda termasuk manusia yang senang merokok, maka sayangilah diri anda, sebagaimana mestinya. Hiduplah dengan damai diantara dua kutub yang berseberangan.

SALAM ANGKA

Rudy Gunawan, B.A., CPS
Pythagorean Numerologist
Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun