Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Efisiensi Total: Bagaimana Pertaruhan Nasib Manusia ke Depan?

20 Juni 2023   13:13 Diperbarui: 20 Juni 2023   14:03 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa-siapa yang mampu eksis dengan uang serta jaminan akan ladang-ladang pangan dan usaha-usaha yang menghasilkan. Merekalah yang akan mampu memastikan sebuah nasib dengan dasar yang kuat mampu eksis di tengah hidup dalam ketidakpastian ini.  

Tidak peduli rakyat jelata dari kaum-kaum terpinggirkan di desa-desa, atau kelas-kelas menengah buruh perkotaan. Maupun kaum-kaum agamawan. Semua terjebak pada sisi-sisi materialisme berbasis unag yang menerjang untuk dapat terus bertahan menjaga asa nasib hidup manusia itu sendiri.

Orang-orang jelata ingin bagaiaman mereka dapat sukses secara instan, bergelimang harta, kelas menengah kota juga demikian. Orang-orang yang katanya bijaksana dan agawan serta para intelektual faktanya juga terjebak pada lautan uang, aset dan kemewahan.

Yang harus mereka datangkan menunjang kehidupan mereka. Dihadapan uang kini tidak ada pengecualian seberapapun kuat asumsi atau opini mereka akan sinisnya pada keduniawaian yang digaungkan kebijaksanaan, agama dan filsafat tidak akan ada pengaruhnya.

Sadar atau tidak ukuran pencapaian kehidupan abad ke-21 di tunjang bagaimana orang itu dapat bekerja mengahasilkan uang. Apa saja yang dapat terbeli dengan uang itu memenuhi kebutuhan dan juga apa materi yang mereka punya di dunia ini menopang kehidupan mereka.

Menjamin nasib mereka sendiri para manusia-manusia yang masih menginginkan hidup di dunia. Hidup tanpa uang dan material. Manusia akan terkatung-katung, hidup akan turus susah di dunia dengan nasib yang tak pernah mendapatkan kejelasan dari sebuah kata "nasib" yang baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun