Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Schopenhauer, Musik dan Warna Sufisme

1 Januari 2023   21:57 Diperbarui: 1 Januari 2023   22:16 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebudayaan dan Musik

Kembali tentang Musik. Iya benar "music" berbicara soal selara. Pandangan music itu bagi kita para penikmatnya sangatlah subyektif. Bagaimana preferensi terhadap music, setiap orang berbeda-beda tergantung dari pada keakrabannya terhadap music itu sendiri.

Akan tetapi dengan music instrumental. Ada Bahasa musik universal yang terkandung disana, yang tidak dapat lepas dari budaya tertentu. Artinya music instrumental juga merupakan bagian dari budaya dan peradaban suatu bangsa.

Perpaduan music dan budaya sendiri tidak dapat di tampik eksistensinya dan sudah menjadi sebuah fakta baik yang tertulis maupun tidak. Karena di dalam masyarakat mana pun. Ada ciri music tertentu yang menjadi seni identitas dan kekayaan suatu bangsa secara kebudayaan masyarakat

Di dalam peradaban Eropa. Music klasiknya selalu di identikan dengan biola, piano dan sebagainya. Ada beberapa pemusik Eropa klasik yang terkenal dari abad ke abad seperti Mozard, Geovani Marradi, dan Antonio Vivaldi yang karyanya masih di kenal masyarakat dunia hingga kini.

Musik mereka rata-rata tak dapat lepas dari budaya Eropa sebagai identitasnya. Jika di hayati musiknya. Siapapun penikmat music Mozart, Antonio Vivaldi dan lain sebagaiya berasa sudah melihat dengan imajinasi kebudayaan Eropa dan kota-kotanya yang sangat indah nan klasik.

Eropa sebagai bangsa yang gigih sampai saat ini mempertahankan bangunan klasik nan megah di penjuru benua biru itu tentu sejalan dengan music yang dikembangkan dari waktu ke waktu tak terkecuali abadinya music klasik eropa di abad ke-21 ini yang masih banyak mengenalnya termasuk saya.

Di Amerika Latin juga identic dengan alat music seperti seruling yang melekat dengan keindahan alam Amerika Latin. Pemusik Amerika Latin yang secara kualitas musikalitsnya sangat bagus berbasiskan seruling dengan khas Amerika Latin yaitu Leo Rojas berasal dari Negara Ekuador. "The Last Monichan" menjadi muskinya yang paling populer terkenal di dunia.

Omar Faruk Tekbilek dan Music Sufi

izlesene.com
izlesene.com

Selain Eropa dan Amerika Latin. Music yang kental dengan peradaban dan budaya tertentu juga tercermin dari music yang dibawakan oleh musisi Turki yang mengusung music sufi tradisional yakni Omar Faruk Tekbilek.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun