Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pensiun Ronaldo, Bayangi Hawa Kecut, Tak Sekelas Messi?

11 Desember 2022   18:57 Diperbarui: 11 Desember 2022   19:05 878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sepak bola tak ada kata "seandainya". Siapa yang kalah akan tetap kalah. Berkaca pada pertandingan Portugal dan Maroko. Sepak bola adalah keputusan itu menjadi kepastian.

Bagi sebagain kecil fans Ronaldo mungkin berpikir demikian; "Seandinya Ronaldo masuk dari awal laga mungkin hasilnya bisa berbeda. Tak kalah dari Maroko 1-0".

Saya pastikan berilusi boleh saja. Portugal tidak hanya Ronaldo meski ia merupakan mega bintang dan asset sepak bola Portugal paling fenomenal di seluruh dunia.

Bagi penikmat bola, siapakah yang tidak kenal dengan Cristiano Ronaldo. Saya kira semua akan mengenalinya. Bahkan yang tak suka sepak bola pun, sebagain pasti ada yang mengenal.

Ronaldo juga menjadi bintang iklan Brand-brand terkenal di dunia. Memungkinkan Ronaldo juga dikenal di luar lapangan sepak bola oleh sebagian besar masyarakat dunia.

Namun dengan kekuatan Maroko yang memang layak menang. Setidaknya itu penafsiran dari saya dalam memandang permaianan Portugal vs Maroko.

Apakah Ronaldo dapat menjadi jaminan? Dikala squad muda masa depan Portugal sebelumnya menang lawan Swis 6-1 tumbang juga oleh Maroko?

Ronaldo tak Special Lagi

Ibarat martabak. Harus diakui Ronaldo dalam bermaian sepak bola sudah tak lagi special pakai telor. Setidaknya di level klubnya Manchester united (MU).

Ia sendiri sudah tidak lagi menjadi pilihan utama. Artinya menjelang masa pensiun sebagai pemain sepak bola yang semakin tua. Ronaldo harus diakui kebintangannya mulai redup.

Karena itu. Ronaldo jika pensiun nantinya. Dirinya akan menemui realitas yang kecut. Artinya tak manis seperti banyak gelar yang ia terima di masa muda di era ke-emasannya.

Kalahnya Portugal, yang mana Ronaldo di masa-masa tuanya kini. Memang sudah tidak mungkin di piala dunia Qatar. Ronaldo dapat meraih gelar piala dunia Qatar 2022 bersama Portugal yang kandas langkahnya oleh Maroko.

Piala dunia Qatar 2022. Dapat menandakan realitas kecut Ronaldo dimasa-masa senjanya dari dunia sepak bola jika dirinya nanti pensiun. Sebab setiap pemain bola pasti akan gantung sepatu nantinya termasuk Ronaldo.

Beda dengan Messi

Di lain pihak dalam dunia sepak bola. Torehan manis di masa-masa mejelang tua masih mungkin di rasa manis oleh Lionel Messi. Sama dengan Ronaldo, Messi merupakan mega bintang sepak bola dari Argentina.

Messi dkk mampu menumbangkan Belanda secara dramtis adu babak pinalti. Praktis dengan kemenangan itu Messi dan Argentina mampu melaju ke semifinal.

Argentina berpeluang juara piala dunia Qatar jika nanti mampu menang melawan Kroasia yang pertandingannya akan dilaksanakan pada Rabu (14/12) pukul 02:00 WIB.

Dari situlah peluang Argentina dan Messi menjuarai piala dunia juga masih sangat terbuka. Selain itu Messi yang dalam karirnya belum pernah merasakan Trofi Piala dunia sama seperti Ronaldo.

Messi di masa-masa senjanya, yang mana nantinya juga akan pensiun seperti Ronaldo. Messi sendiri masih berpeluang menorehkan pesan manis di karir sepak bolanya. Dimana messi masih punya asa meraih gelar piala dunia Qatar 2022 berbeda dengan Ronaldo.

Maka dari itu piala dunia Qatar 2022 seperti menjadi pembuktian akhir yang mana bagi kedua mega bintang sepak bola dunia itu antara Messi dan Ronaldo.

Tetapi sayang, Ronaldo dengan tangisan yang mana Portugal kalah dari Maroko. Distu juga memupus sirna harapan Ronaldo meraih gelar piala dunia bersama Portugal. Berbeda dengan Messi dan Argentina yang lolos semifinal dan berpeluang besar meraih Trofi piala dunia menorehkan tinta manis untuk Messi.

Namun bagaimanapun eksitensi Ronaldo juga Messi merupakan sejarah mega bintang sepak bola yang pernah ada di dunia. Artinya apresiasi tinggi apapun dan bagaimanapuan prestasi yang di raih di masa menjelang pensiun mereka.

Sebagai pribadi. Keduanya berperan penting dalam sejarah memajukan sepak bola dunia dan menjadikan sepak bola olahraga yang menarik di ikuti. Sudah seharusnya FIFA dan Insan sepak bola dunia menaruh apresiasi pada Ronaldo dan Messi sebagai pemain sepak bola yang berpengaruh pada masanya.

  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun