Karena itu. Ronaldo jika pensiun nantinya. Dirinya akan menemui realitas yang kecut. Artinya tak manis seperti banyak gelar yang ia terima di masa muda di era ke-emasannya.
Kalahnya Portugal, yang mana Ronaldo di masa-masa tuanya kini. Memang sudah tidak mungkin di piala dunia Qatar. Ronaldo dapat meraih gelar piala dunia Qatar 2022 bersama Portugal yang kandas langkahnya oleh Maroko.
Piala dunia Qatar 2022. Dapat menandakan realitas kecut Ronaldo dimasa-masa senjanya dari dunia sepak bola jika dirinya nanti pensiun. Sebab setiap pemain bola pasti akan gantung sepatu nantinya termasuk Ronaldo.
Beda dengan Messi
Di lain pihak dalam dunia sepak bola. Torehan manis di masa-masa mejelang tua masih mungkin di rasa manis oleh Lionel Messi. Sama dengan Ronaldo, Messi merupakan mega bintang sepak bola dari Argentina.
Messi dkk mampu menumbangkan Belanda secara dramtis adu babak pinalti. Praktis dengan kemenangan itu Messi dan Argentina mampu melaju ke semifinal.
Argentina berpeluang juara piala dunia Qatar jika nanti mampu menang melawan Kroasia yang pertandingannya akan dilaksanakan pada Rabu (14/12) pukul 02:00 WIB.
Dari situlah peluang Argentina dan Messi menjuarai piala dunia juga masih sangat terbuka. Selain itu Messi yang dalam karirnya belum pernah merasakan Trofi Piala dunia sama seperti Ronaldo.
Messi di masa-masa senjanya, yang mana nantinya juga akan pensiun seperti Ronaldo. Messi sendiri masih berpeluang menorehkan pesan manis di karir sepak bolanya. Dimana messi masih punya asa meraih gelar piala dunia Qatar 2022 berbeda dengan Ronaldo.
Maka dari itu piala dunia Qatar 2022 seperti menjadi pembuktian akhir yang mana bagi kedua mega bintang sepak bola dunia itu antara Messi dan Ronaldo.
Tetapi sayang, Ronaldo dengan tangisan yang mana Portugal kalah dari Maroko. Distu juga memupus sirna harapan Ronaldo meraih gelar piala dunia bersama Portugal. Berbeda dengan Messi dan Argentina yang lolos semifinal dan berpeluang besar meraih Trofi piala dunia menorehkan tinta manis untuk Messi.