Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tsubasa Japan Dipertanyakan, Korea Tak Drama, Brasil Melecehkan?

6 Desember 2022   08:11 Diperbarui: 6 Desember 2022   08:34 980
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menengok Korea Selatan, yang juga sama-sama kekuatan dari Asia. Korea Selatan memang berbeda dengan Japan. Yang harus mengakui secara perkasa Brazil.

Korea Selatan kalah telak 4-1 seperti tidak berdaya. Sedangkan Japan masih mampu menahan kekuatan Kroasia dilanjutkan babak pinalti.

Jika dilihat bagaimana kekuatan antara Kroasia dan Brazil. Dilihat komposisi pemain dan permainan itu memang jauh.

Sebab bagaimanapun Brazil merupakan langganan juara dunia. Dan pemainnya sebagaian besar merupakan pemain top eropa seperti Neymar dan V Junior yang bermaian di Real Madrid.

Berkaca dari kekalahn telak itu bahwa Korea terkenal dengan dramanya, yang terkenal sampai seantero jagad. Itu dapat dijadikan acuan timnas Korea Selatan bahwa tidak ada drama di sepak bola. Mereka harus lebih keras lagi berlatih dan menaikan level permaianan mereka.

Bukan mereka "Korea Selatan" belum bagus. Sudah Korea Selatan sudah bagus permainannya. Tetapi untuk mampu juara dunia seperti Drama Koreanya. Mereka harus lebih beruasa untuk itu. Suatu saat bukan tak mungkin Korea Selatan dapat menjuarai piala dunia. Berjaya sama seperti drama Koreanya.

Brazil tak Melecehakan

Korea Selatan yang ditaklukan Brasil 4-1. Selebrasi tarian ketika merayakan golnya menuai banyak kontroversi seperti perayaan gol lewat tari yang di kritik legenda sepak bola inggris Roy Keane.

Roy Keane mengaku sampai muak melihat tarian para pemain brasil saat selabrasi Gol karena dinilai tidak menghormati Korea Selatan dikutip dari Daily Mail.

Menurutnya yang tak elok. Setiap perayaan gol dirayakan dengan tari. Yang mana pelatih Brazil juga turut larut dalam tarian. Dirinya menyebut untuk gol pertama tidak apa, tetapi tarian itu dilakukan setiap gol seperti tak menghormati lawan; ungkap Roy Keane

Melihat kontroversinya tarian itu. Menyusul Brasil juga menang telak atas korea 4-1. Apakah train Brazil dapat dilihat sebagai tak menghormati lawan seperti yang diungkapkan oleh Roy Keane?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun