Ternyata ketika saya browsing itu namanya "stres mata", nama yang asing bagi saya sebelumnya.Â
Stres mata itu suatu kelainan akibat mata terlalu di forsir beraktivitas. Bisa dikatakan mata kita sebenarnya lelah dengan aktivitas kita sehari-hari.
Khususnya stres mata tersebut menyerang orang-orang yang aktif menggunakan laptop, smartphone secara berlebih sebagai aktivitas sehari-hari.
Ya mau bagaimana lagi orang modern seperti kita yang melek teknologi dan sudah menjadikan teknologi sebagai aktivitas kita, teman kita dan kehidupan kita. Lepas dari laptop dan smartphone itu sesuatu yang mustahil. Apalagi bagi orang-orang yang aktif di sosial media seperti saya, susah deh!
Tetapi bagaimana sih biar stres mata tidak mengganggu aktivitas kita sehari-hari? Kiat-kiat solusi praktisnya seperti apa mengurangi stres mata itu?
Terus terang yang namanya stres mata, itu berpengaruh pada kepala, yang membuat kepala itu pusing dan gak karuan begitu.Â
Ini saya alami sendiri. Cerita siang tadi saat saya sedang bekerja, saya minum paracetamol untuk meringankan sakit kepala dan itu efektif akibat stres mata. Agak terkurangi bebannya di kepala. Tetapi bagaimana dengan matanya? Ya tetap saja akan tetapi efek ke sakit kepalanya terkurangi obat dan mendinglah mata juga, sedikit.
Untuk meringankan mata itu yang bisa dikatakan stres, saya sering kedip-kedipin mata agak lama.Â
Saya sendiri menduga stres mata akibat saya terlalu fokus pada laptop atau smartphone, nyupir terlalu lama tanpa mengatur ritme kedipan mata, bisa saja penyebabnya.
Tetapi ya itu, ketika mengalami stres mata. Mengistirahatkan mata itu penting, tidak harus tidur. Iya sih kalau tidur memang lebih baik. Pejamkan mata agak lama juga itu membantu ketika mata sakit akibat stres mata.