Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Disinyalir, Prabowo Gagal "Maning" Presiden?

6 Agustus 2022   07:57 Diperbarui: 6 Agustus 2022   08:01 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Prabowo Subianto yang dalam berbagai lembaga survay berada di papan atas elektabilisnya. Apakah elektabilitas Prabowo Subianto mampu membawanya sebagai presiden indonesia 2024 nanti jika dirinya mencalonkan diri kembali?

Kenyataannya menebak arah angin berhembus itu seperti menebak nasib Prabowo Subianto jika dia mencalonkan diri sebagai presiden lagi di 2024.

Faktanya memang tidak bisa dibayangkan, tidak bisa dipastikan, dan tidak bisa dipersepsikan bahwa itu dapat terjadi Prabowo Subianto terpilih jadi presiden 2024.

"Antara jadi itu berat, saingannya anak muda yang nama-namanya populer seperti Ganjar Pranowo dan Anis Baswedan itu tidak dapat dibendung popularitasnya"

Mungkin itulah gambaran nasib Pranowo Subianto, berat jika terpilih jadi presiden. "Kalau mencalonkan diri lagi. tetapi kembali arah angin, siapa tahu ada angin puting beliung yang mengobrak-abrik jagad, Bisa membalikan fakta itu untuk prabowo dan dapat menjadi presiden. Tetapi angina putting beliung itu fenomena, kebetulan semata istilah jawannya "ndilalah".

Entah mengapa walau diberbagai lembaga survay dirinya "Prabowwo" teratas.  Tapi dengan popularitas Prabowo, bahkan disinggung dalam tongkrongan media sosial tentang capres terkini.

Memang ada sedikit keredupan, namanya tidak segemerlap Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan tokoh muda-muda lain.  Yang mana popularitas Prabowo perlu diakui dilapangan sudah tengelam.

Oleh sebab itu banyak pengamat yang meragukan Prabowo Subianto yang mungkin bisa gagal maning "lagi" jadi presiden, walau mencalonkan diri lagi 2024.

Banyak masyarakat jenuh dengan Prabowo Subianto, dimana dirinya sudah berkali-kali ikut kontestasi politik, yang sudah seharusnya di ambil kaum muda yang lebih segar dan fres.

Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin mengatakan bahwa di 2024 butuh sosok baru dalam pilpres dikutip PinterPolitik.com

"Disinilah masyarakat melihat keihatannya butuh sosok baru dalam pilres 2024" Ujar  Ujang Jumaat (05/8)

Maka dari itu dengan sejumlah masayarakat ingin figure baru, apakah sudah seharusnya Prabowo Subianto pensiun saja sebagai calon presiden RI di 2024 nanti?

Memberi kesempatan pada yang muda-muda seperti kata Surya Paloh dalam pesannya bahwa dirinya sudah tua sama seperti Prabowo, yang sudah seharusnya anak-anak muda yang merostorasi indonesia?

Tenatang bagaimana ambisi Prabowo yang akan mencalonkan sebagai capres atau tidak di 2024 nanti. Itu memang terserah Prabowo Subianto yang akan memutuskannya.

Prabowo mau mencalonakan sebagai presiden lagi ya gak pp. Prabowo masih warga negara indonesia dan itu sah saja maju. Ditambah dirinya merupakan ketua umum partai yang punya daya tawar yang tinggi.

Tetapi tanda-tanda prabowo maju capres apakah saat ini yang menginjak kurang lebih dua tahun lagi menuju pilpres ada tanda Prabowo akan maju?

Di acara Silaturahmi Nasional PPAD 2022 yang ditayangkan live di YouTube PPAD TNI TV, Jumat (5/8/2022). Prabowo memuji kepemimpinan jokowi, dan langkahnya bergabung dengan cabinet jokowi adalah keputusan yang tepat.

Prabowo juga berkata jika dirinya menjadi presiden, mau punya cabinet seperti Jokowi. Dengan pernyataan itu, apakah Prabowo ada hasrat nyapres lagi di 2024, yang mana singgungan jika dirinya presiden sejauh ini masih bergema?

Memang itu belum dapat dipastikan dengan belum adanya deklarasi akan pencapresan Prabowo Subianto di pilpres 2024. Selain itu bulan Juli 2022 ini, elektabilitas Prabowo menurut menurut Indopol Survay juga turun.

Menurut Direktur Eksekutif Indopol Survay dan Consulting Ranto Sulistiyanto mengatakan bahwa elektabilitas prabowo mengalami penurunan signifikan. Jika dibandingkan pada Januari 2022.

Maka dengan elektabilitas prabowo yang terus menurun. Dan juga perbincangan akan capres 2024 sangat minim di akar rumput dalam menyinggung Prabowo meski, saya kira pendukungnya tetap akan ada tetapi jelas berbeda dengan 2019 lalu.

Apakah jika prabowo nyanpres 2024 dan gagal maning presiden dapat terjadi? Melihat bagaimana Prabowo kini memang beda, ditambah pandangan masyarakat akan calon yang lebih segar terlihat jelas.

Bagaimana nama Ganjar maupun Anies yang sudah mendapatkan deklarasi relawan-relawannya di berbagai penjuru negri. Tanda bahwa Prabowo gagal maning presiden itu peluangnya besar. Mengingat competitor sama-sama potensial capres 2024 juga punya power kekuatan yang kuat ditengah masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun