Prabowo Subianto yang dalam berbagai lembaga survay berada di papan atas elektabilisnya. Apakah elektabilitas Prabowo Subianto mampu membawanya sebagai presiden indonesia 2024 nanti jika dirinya mencalonkan diri kembali?
Kenyataannya menebak arah angin berhembus itu seperti menebak nasib Prabowo Subianto jika dia mencalonkan diri sebagai presiden lagi di 2024.
Faktanya memang tidak bisa dibayangkan, tidak bisa dipastikan, dan tidak bisa dipersepsikan bahwa itu dapat terjadi Prabowo Subianto terpilih jadi presiden 2024.
"Antara jadi itu berat, saingannya anak muda yang nama-namanya populer seperti Ganjar Pranowo dan Anis Baswedan itu tidak dapat dibendung popularitasnya"
Mungkin itulah gambaran nasib Pranowo Subianto, berat jika terpilih jadi presiden. "Kalau mencalonkan diri lagi. tetapi kembali arah angin, siapa tahu ada angin puting beliung yang mengobrak-abrik jagad, Bisa membalikan fakta itu untuk prabowo dan dapat menjadi presiden. Tetapi angina putting beliung itu fenomena, kebetulan semata istilah jawannya "ndilalah".
Entah mengapa walau diberbagai lembaga survay dirinya "Prabowwo" teratas. Â Tapi dengan popularitas Prabowo, bahkan disinggung dalam tongkrongan media sosial tentang capres terkini.
Memang ada sedikit keredupan, namanya tidak segemerlap Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan tokoh muda-muda lain. Â Yang mana popularitas Prabowo perlu diakui dilapangan sudah tengelam.
Oleh sebab itu banyak pengamat yang meragukan Prabowo Subianto yang mungkin bisa gagal maning "lagi" jadi presiden, walau mencalonkan diri lagi 2024.
Banyak masyarakat jenuh dengan Prabowo Subianto, dimana dirinya sudah berkali-kali ikut kontestasi politik, yang sudah seharusnya di ambil kaum muda yang lebih segar dan fres.
Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin mengatakan bahwa di 2024 butuh sosok baru dalam pilpres dikutip PinterPolitik.com