Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Perempuan Bugil Naik Taksi dan Prinsip Orang Cina

1 Agustus 2022   07:43 Diperbarui: 3 Agustus 2022   20:37 853
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Terpaan pengalaman akan rantau itu sendiri, mampu bekerja keras dan sadar akan pengalaman pahit untuk dirubah menjadi manis tidak hanya dilakukan oleh etnis Cina tetapi juga etnis-etnis lainnya ketika mereka merantu termasuk etnis Jawa, India dan lain sebagainya".

Tetapi hal lain yang menarik dari cina sendiri di dalam negri asalnya yakni Republik Rakyat Tiongkok, yang saat ini bergerak maju dan menjadi Negara kaya. Sebelumnya Negara itu 40 tahun yang lalu merupakan Negara miskin dibawah rezim komunis.

Mungkinkah, memang prinsip dasar orang cina sendiri yang kuat dan tahan banting. Gigih berusaha sehingga tidak hanya perantaunya yang kaya?

Tetapi mereka orang cina yang berdiam di tanah kelahiran mereka di Negara Republik Rakyat Tiongkok kini juga menjelma menjadi kaya, yang mana itu adalah filosofi dari prinsip orang-orang cina itu sendiri sebenarnya?

RRT menjadi Negara kaya memang fenomenal. Saya ingat bagaimana seseorang pernah berkata kepada saya waktu itu dan saya juga banyak mendengar dari tokoh-tokoh intelektual yang sering berbicara tentang kemajuan china dalam 40 tahun terakhir ini.

Mantan Presiden Republik Rakyat Tiongkok Deng Xioping pernah berkata bahwa menjadi kaya adalah mulia, itukah juga merupakan prinsip dasar orang-orang cina? Yang mampu mengangkat mentalitas orang cina itu sendiri untuk menjadi kaya dan maju?

Kemuliaan Negara Republik Rakyat Tiongkok saat ini memang sudah menjadi hal yang nyata, bukan sekedar wacana atau teori belaka. RRT sendiri menjadi Negara investor bahkan modalnya salah satunya di tanam di Indonesia.

"Prinsip menjadi kaya itu mulia menurut Deng Xioping, "orang atau Negara jauh sekalipun ketika kita 'kaya', sudah pasti mereka akan melirik kita beda dengan ketika miskin sudah pasti dicampakan".

Terbukti pada saat RRT masih menganut system komunis dan mereka miskin, Negara-negara dunia memandang mereka rendah dan terbelakang.

Banyak Negara seperti Indonesia sendiri saat itu memutuskan hubungan bilateral dengan Tiongkok di masa orde baru dengan dalih Tiongkok punya andil dalam peristiwa G 30 S.

Tetapi saat ini, dimana Afrika sekalipun yang jauh dari Tiongkok berharap Tiongkok berinvestasi di negaranya, bukankah apa yang disinggung Deng Xioping merupakan kebenaran itu sendiri banyak Negara jauh ramai-rami datang ketika kaya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun