Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Sukses JIS, Anies Kecewakan Para Pesimis?

25 Juli 2022   10:01 Diperbarui: 25 Juli 2022   10:05 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Grand Launcing JIS atau Jakarta Internasional Stadium pada minggu 25 juli 2022 tentu menjadi torehan sejarah baru bagi Jakarta.

Yang mana Jakarta, telah sukses membangun stadion megah di era Gubernur saat ini yaitu Anis Baswedan sebagai bukti pembangunan DKI Jakarta itu terus dilakukan.

Terlepas dari urusan politik atau urusan citra bagaimana JIS disebut dapat menjadi lompatan bagi Anis Baswedan untuk bersaing dalam pilpres 2024 guna memgangkat citra dirinya sebagai politikus kuat nyapres, saya memang tidak peduli dan tidak akan menyinggung masalah tersebut.

Anis Baswedan yang santer diberitakan salah satu kandidat yang sangat potensial nyapres 2024 sendiri wajar-wajar saja dihempas berbagai kabar; baik yang optimis dan pesmis dengan dirinya serta bagaimana ia juga membawa sikap kepemimpinannya.

Akan tetapi saya sendiri mengapresiasi adanya JIS, yang menjawab oase pembangunan di Jakarta, meski setiap apapun itu tidak ada yang sempurna tetapi sebagai sebuah pencapaian itu dapat di banggakan.

"Pagar penonton yang di dominasi JAK Mania di JIS roboh sejauh 50 M karena tak kuat menahan semangat The JAK Mania, kata Anis Baswedan diberbagai media".

Dengan sangat menyayangkan yang tentu bukan saya saja yang bertanya-tanya dengan dapat robohnya pagar pembatas di JIS.

Apakah memang ada kelalaian dalam pembangunannya yang mana pagar stadion JIS yang sebelumnya harus kuat itu tak dikontrol terlebih dahulu sebelum Grand Launching?

Ya kalau sudah terjadi dan itu memang roboh. Jujur saja robohnya pagar JIS dapat menjadi bumbu yang tak sedap bagi citra JIS dan Anies Baswedan. Apalagi saat ini merupakan tahun pemanasan politik 2024, yang juga menyeret nama Anis berpolitik di 2024 nantinya.

Seperti diketahui secara terang-terangan Partai Nasdem juga memperhitungkan Anis Baswedan maju sebagai capres 2024 dari partai itu selain Ganjar Pranowo dan Jendral Andika dalam Rakernas mereka tahun 2022 ini.

Kembali tentang JIS, memang sederhana betul, masalah pagar roboh JIS dapat di perbaiki. Namun apakah tidak akan menambah perspektif publik yang mana sering terjadi bangunan rapuh akibat di korupsi?

Seperti yang terjadi sebelumnya, Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah beberapa bulan yang lalu, pokoknya belum lama sekitar Mei 2022, menyidak bangunan fasilitas umum jateng seperti puskesmas.

Banyak dari bangunan-bangunan itu tidak layak dan syarat akan kecurangan-kecurangan dalam pembangunan itu. Mungkinkah JIS dengan robohnya pagar ada insikasi demikian ada penurunan kualitas pembangunan JIS?

Yang mana publik juga sebelumnya dipertontonkan pada hal bangunan-bangunan baru tetapi dalam pengerjaannya tidak sempurna dan rapuh itu juga menidikasikan pola yang sama?

Memang itu tidak bisa dipukul rata. Animo kedatangan Jak Mania, fans klub Persija yang pada saat grand launching JIS juga melakukan pertandingan uji coba melawan klub Thailand Chonburi FC menjadi titik bahwa JIS beda dengan kualitas-kualitas pembanguanan lain seperti puskesmas dan sebagainya yang kualitasnya memang rendah.

Mengapa JIS berbeda ya tentu karena banyknya suporter memadati JIS dan penonton sorak sorai saat melihat konser, sebelum pertandingan di JIS yang menampilkan Dewa 19 dan artis papan atas lainnya juga berpengaruh pada bangunan JIS.

Jelas robohnya pagar JIS merupakan sesuatu yang wajar, sesuatu yang lumarah karena banyaknya masa yang memenuhi JIS. Terbukti puluhan ribu supporter JAK Mania memadati stadion JIS tersebut.

Maka berbicara tentang JIS setidaknya itu bisa menjadi kebanggaan baru bangunan stadion untuk warga Jakarta dan Indonesia. Itu menjadi sesuatu yang tidak akan saya tampik.

Jika itu merupakan satu dari banyak prestasi Anis Baswedan, ya tentu itu benar, setidaknya bangunan JIS yang menyelsaikan pembangunannya adalah Anis Baswedan.

Akan tetapi apakah benar Anis Sendiri mengecewakan orang-orang yang pesimistis akan dirinya dalam memabngun Jakarta dengan berhasilnya pembangunan JIS?

Seperti disampiakan Anis Baswedan bahwa dirinya bukan saja kita menyaksikan sebuah bangunan mahakarya JIS tetapi juga membuktikan bahwa mimpi itu bisa dicapai. Lewat kerja keras, lewat kerja tuntas, mimpi yang oleh sebagian ditanggapi dengan pesimis.

Tidak politiskah permohon maaf yang disampaikan oleh Anis Baswedan harus bahwa telah mengecewakan mereka yang pesimis?

Ya jelas ungkapan seperti itu sah-sah saja. Bila mau dimaknai politis karena tahun politik 2024 dekat itu pun boleh-boleh saja. Tetapi jika mau dimaknai bawasannya dengan tekad dan kerja keras dapat membungkam para pesimis itu juga sangat baik.

Bagimana seorang pemimpin juga harus mampu mendongkrak kepesimisan orang-orang atau segelintir masyarakat yang pesimistis untuk dapat maju bersama, memandang tantangan jaman yang sebagai bangsa, kita juga harus terus membangun untuk kemajuan kehidupan berbangsa dan bernegara. Itu sesuatu yang pasti.

Suksesnya pembangunan JIS atau Jakarta International Staduim semoga menjadi titik itu bahwa pembangunan harus terus dilaksanakan, memberi dampak bagi masyarakat baik secara ekonomi, kebudayaan, juga social-politik yang dikedepankan sebagai solusi dari ingin terus majunya kehidupan berbangsa dan bernegara.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun