Kemandirian menjadi elemen penting di panti Asuhan Manarul Mabrur. Rois tidak ingin anak-anak asuhnya mengharapkan belas kasih dari seseorang. Sebagai contoh, anak-anak dibiasakan mencuci sendiri pakaian mereka karena keterbatasan tenaga pengasuh di panti ini.
Selain kemandirian di rumah, anak asuh pun diajarkan berbagai macam keterampilan yang bisa berguna bagi hidup mereka. Bahkan, Rois menambahkan, banyak orang-orang baik di sekitar Semarang yang kemudian tergerak untuk berkunjung menawarkan pelatihan kemampuan dasar bekerja. Anak-anak yang lebih besar di panti itu bahkan menguasai beragam keterampilan teknis seperti bartender, barista, sablon, mesin, las, dan mengukir relief.
Rois sendiri juga melarang pihak luar yang ingin mengadopsi anak-anak tersebut yang berada di panti itu. Menurutnya para orang tua itu menitipkan dan akan mengambil kembali anaknya. Itu amanah yang harus dirinya jaga.
 Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H