Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Anies Nyapres Dipesimiskan, Prabowo?

18 Juli 2022   15:07 Diperbarui: 19 Juli 2022   10:57 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saran dan kritik dari Partai Nasdem yang isunya dikatakan Surya Paloh kepada Prabowo Subianto bahwa mereka sudah sama-sama tua, sudah seharusnya tampuk kepemimpinan Indonesia untuk anak-anak muda menyusul Nasdem sendiri mengajukan nama capres seperti Anis, Ganjar dan Jendral Andika Prakasa.

Menurut Ujang hal itu bagian dari dinamika politik meski tidak tahu akan seperti apa kedepan akan tetapi dirinya meyakini bahwa 2024 menjadi pertempuran akhir Prabowo Subianto "The Last Bettle" dalam kontestasi pilpres di Indonesia.

Berbeda dengan Anis Baswedan yang masih dipesimiskan oleh pakar politik mengikuti kontestasi pilpres 2024 sebagai capres. Sebab peluang Anis untuk nyapres 2024 dinilai sangat tipis berdasarkan matematika politik.

Pesimisnya Anis dapat Nyapres 2024 disampaikan pengamat politik sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Cyrus Network Hasan Nasbi bahwa Anies Baswedan enggak bakal maju menjadi capres tetapi masih mungkin menjadi cawapres," kata Hasan dalam diskusi yang digelar Total Politik di Jakarta, Minggu (17/7).

Selaim itu menurunt Hasan, peluang Anies justru lebih besar untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres mendatang. Peluang itu bisa saja datang dari salah satu poros koalisi.

Seperti diketahui Hasan Nasbi memprediksi Anies Baswedan tidak akan mendapatkan tiket capres pada Pilpres 2024 mendatang bukan untuk pertama kalinya.

Sebelumnya pada 23 Juni bulan lalu ia bahkan sampai berani taruhan Alphard jika prediksinya keliru. Namun disisi lain penilaian Hasan Nasbi tak sepenuhnya disepakati politikus Partai NasDem Zulfan Lindan. Menurutnya, politik Pilpres 2024 sangat dinamis. Termasuk peluang Anies untuk mendapat dukungan sebagai capres pun masih terbuka.

Zulfan Lidan pun mencontohkan bahwa politik itu dinamis pada masa pilpres 2004 dan 2009 yang mana sebelumnya tidak dapat memprediksi secara pasti SBY akan Berpasangan dengan JK di 2004 dan di 2009 dengan Budiono.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun