Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Zulhas dan Jerat Politik Minyakita

11 Juli 2022   21:23 Diperbarui: 12 Juli 2022   06:51 546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Kompas.com

Yang jelas seperti diungkapkan oleh Mantan Sekretaris Menteri BUMN Muhamad Said Didu melalui akun Twitternya pada Minggu (10/7/2022); "etika politik dan etika pejabat di injak-injak seenaknya" menjadi peringatan bersama. Siapa-siapa yang saat ini menjabat di pemerintahan meski itu ketua umum partai.

Semua harus sadar akan posisinya masing-masing dan seharusnya sadar etika bahwa penjabat public apa lagi sedang menjabat, harus menjaga jarak dari kepentingan politik praktis.

Bukan apa, ditambah kasus Zulkifli Hasan yang saat ini menjabat mentri perdagangan dan isu minyak goreng yang lagi naik harganya. Ada indikasi dijadikan brand politik anaknya, jelas akan mengundang banyak pro kontra dari masyarakat dan terbukti isu ini viral dikalangan netizen.

Meski Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Maula dikutip Kompas.com Senin (11/7/2022) menjelaskan bawasannya kedatangan Zulhas ke acara tersebut memang mewakili partai, bukan pemerintah.

Tetapi, secara nalar apakah etis bila antara kepentingan politik partai dan pemerintahan bersatu padu. Bahakan dalam hal ini Zulhas sapaan akbrab Zulkifli Hasan secara gambling berkampanye dan Minyak Kita program pemerintah melalui kementrian perdagangan menjadi sarananya?

Secara norma kepatutan kepentingan politik praktis dan pemerintahan secara bersama dijalankan memang tidak patut.

Saya kira kasus seperti itu menjadi catatan penting bersama bahwa kepentingan politik dan program pemerintahan tidak boleh tumpang tindih apa lagi untuk keuntungan pribadi, keluarga, maupun golongan dan partai politik, itu jelas tidak patut.

Semoga fenomena politik ini antara mentri perdagangan Zulkifli Hasan, Ketua partai PAN, serta berkampanye untuk anak, yang sedang menjadi perbicangan hangat menjadi pelajaran penting untuk tidak di ulangi lagi.

Bahkan untuk mentri-mentri yang lain untuk bisa membedakan mana suksesi program pemerintah dan mana kepentingan politik praktis, harus beda dan dibedakan.

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun