Sikap nerima Jokowi sendiri yang saya sebut sebagai diatas kejeniusan. Sebab Jokowi mampu menurunkan ego euphoria kemenangannya karena Prabowo-Sandi rival di pilpres 2019. Tetapi lebih dari itu efek domino yang dirasakan untuk pemerintahan jokowi pasca gerindara masuk dalam pemerintahan, itu sesuatu!
Saya membayangkan bagaimana vokalnya Gerindra saat UU Cipta kerja disahkan oleh DPR. Dan juga saya tidak bisa membayangkan bagaimana pembelaan Gerindra akan terdegradasinya demokratisasi dengan adanya pembubaran FPI.
Memang Jokowi tidak sejenius itu, hanya saja diatas kejeniusan Jokowi cerdik sebagai presiden sadar akan nasibnya. Mungkin karena itu dirinya dipilih oleh masyarakat Indonesia selama dua periode. Saya bukan membela, hanya saja saya penulis yang menulis siapapun tokohnya tidak terkecuali Jokowi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H