Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Sandiaga Uno Buat Kota Tua Menarik!

31 Desember 2020   11:48 Diperbarui: 31 Desember 2020   16:54 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: CNN Indonesia.com

Melihat bagiamana iklan sendiri dalam mempengaruhi masyarakat, itu adalah strategi marketing supaya suatu pesan dapat sampai pada khalayak luas.

Saya sendiri mengira, apapun jika tidak dilakukan oleh marketing atau upaya dari memasarkan sesuatu itu sendiri, apa yang akan dipasarkan itu sudah pasti akan macet bahkan bisa hancur porak-poranda.

Seperti tulisan yang juga pada akhirnya butuh dikenalkan agar pesan dari tulisan itu sampai pada pembaca. Dikenalkan pun harus dengan upaya marketing yang handal, supaya dibaca banyak orang.

Maka melihat langkah yang dilakukan oleh Sandiaga Uno memasang sebuah iklan bukan nyapres melainkan untuk memasarkan prodak-prodak local.

Saya berpendapat itu sebagai upaya marketing Sandi, agar publik tidak lupa dirinya adalah calon presiden di 2019.

"Sejatinya tidak hanya produk, sesuatu yang diharapkan dipilih oleh masyarakat pada dasarnya juga harus mampu menjual, apa lagi dunia politik demokrasi yang dipilih rakyat".

Saya kira suatu keharusan menciptakan kesadaran masyarakat akan sosok figure politikus untuk tetap dikenal bahkan dipilih.

Untuk itu dengan iklan bukan nyapres Sandi, dirinya melakukan hal yang kreatif menjaga citra menjadi politikus. Sebab iklan bukan nyapres Sandi, selain dirinya berkampanye menggunakan prodak local, juga ibarat berenang dua pulau terlalui untuk berpesan pada masyarakat, this is sandiaga Uno yang masih lekat dengan figuritas nyapres.

"Kreativitas sendiri tidak melampui batas-batas, Sandiaga Uno memang tokoh nyentrik dan cerdas, itu harus diakui pada akhirnya dengan polah kreatifnya".

Mungkin itu salah satu alasan mengapa Sandiagan Uno sendiri dipilih menjadi mentri pariwisata dan ekonomi kreatif. Namun masyarakat butuh bukti program yang nyata dari Sandi sebagai mentri Jokowi, sebab banyak pihak menilai naiknya Sandi sebagai mentri karena jatah dari partainya Gerindra yang bermanufer menjadi pendukung jokowi pasca pilpres 2019 lalu.

Dengan wajah Sandiaga Salahuddin Uno, yang kini menjabat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) dipampang menjadi iklan itu sendiri memasarkan produk lokal, telah menjadi teman sehari-hari para pedagang kaki lima serta para pengguna transportasi yang terjebak lampu merah di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat.

Mantan Calon Wakil Presiden dalam Pilpres 2019 ini muncul sekitar 10 detik dalam tiga pose berbeda di videotron yang terpajang persis di depan lampu merah dekat Halte Busway Kota Tua.

Iklan itu berisi pesan untuk memajukan UMKM dan tetap menjaga diri di tengah pandemi covid-19 bertajug Bukan Iklan Nyapres.

Seperti yang disampaikan oleh salah satu pedagang kota lama Dakri (39) dikutip CNNIndonesia.com, Rabu (30/12). Dirinya mengatakan iklan bukan nyapres Sandi sendiri sudah sedari awal bulan Desember terpampang dikawasan kota tua, menurut salah satu pedagang kaki lima di dekat Stasiun Kota Tua itu.

Saya simpulkan iklan bukan nyapres Sandiaga Uno sendiri bagi saya adalah hal yang menarik, dimana selain pesan moral, dirinya juga berpesan pada apa yang telah dicapainya dan mencipatakan sebauah kesadaran public kembali peran figuritasnya sebagai politikus.

Senada dengan fenomena bukan iklan nyapres sandi yang terpampang di kota tua, Jakarta cenderung menggunakan diksi kreativitas.

Kepala Departemen Politik dan Pemerintahan The Habibie Center, Bawono Kumoro, menyebut iklan yang berisi pesan-pesan di tengah Covid-19  dan mengajak membeli produk local adalah cara kreatif yang dilakukan Sandi untuk membuat dirinya tak dilupakan masyarakat.

Maka dari itu, mungkinkah dengan usia yang masih terbilang muda bagi sandiaga uno menapaki jalan politik sendiri dirinya masih punya hasrat untuk nyapres 2024 nanti?

Saya kira jawaban saya adalah tentu, apa lagi kini dirinya sudah menjadi mentri Jokowi, setidaknya figuritas nyapres dipilpres berikutnya masih ada 2024 masih menyala jika masih teringat oleh public mantan capres 2019.

Untuk itu bukan tidak mungkin hal-hal kecil seperti memasang iklan diri di videotron itu semakin membuat publik melihatnya sebagai salah satu merek untuk Pilpres 2024.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun