Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Master Tarno, Sulap FPI, dan Kembali ke Laptop Tetap FPI!

31 Desember 2020   09:12 Diperbarui: 31 Desember 2020   11:09 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun demokrasi mengakomodir kelompok-kelompok masyarakat untuk berserikat dan berkumpul sebagaimana amanat UU yang berlaku di Negara Indonesia. Saya sendiri tidak mempermasalahkan jika FPI akan berganti nama jika memang nantinya sesuai ketentuan yang berlaku di Indonesia sebagai sebuah organisasi.

Seperti diketahui FPI gerak cepat menganti nama oraganisasi menjadi FPI juga tetapi berbeda singkatan dimana sebelumnya Front Pembela Islam diganti nama menjadi Front Persatuan Islam.

Maka dengan cepatnya FPI sendiri berganti nama, saya kira melebihi sulap itu sendiri dimana kecepatan gerakaan FPI berganti nama sungguh diluar dugaan. Dan uniknya FPI diganti, tetap memakai nama FPI hanya berbeda pembela menjadi persatuan.

Adapun, terdapat 18 nama deklarator yang mendirikan Front Persatuan Islam. Selain Abu, terdapat nama eks Ketua Umum FPI, Ahmad Shabri Lubis dan eks Sekretaris Umum FPI, Munarman.

Deklarator lain adalah Awit Mashuri Haris Ubaidillah, Idrus Al Habsyi, Idrus Hasa,n, Ali Alattas, Ali Alattas, I Tuankota Basalamah, Habib Syafiq Alaydrus, Baharuzaman, Amir Ortega, Syahroji, Waluyo,Joko yang dilakukan dihari yang sama pula dengan pembubarannya yakni Rabu (30/12).

Dengan itu meski pembubaran FPI dilakukan tetap saja menumbuhkan FPI-FPI baru. Saya sendiri memaknai dibubarkannya FPI dan orang-orang yang bernaung di FPI sendiri masih ada.

Apa yang dinamakan ideology itu tidak pernah mati, saya kira selalu akan muncul bentuk tranformasi apapun selama manusia masih berpikir. Maka  FPI lahir FPI itu adalah contoh nyata yang ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun