Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Isu Kedubes Jerman, FPI Sudah Go Internasional?

20 Desember 2020   20:13 Diperbarui: 20 Desember 2020   20:28 1874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: indonesiaexpat.biz

Mungkinkah benar kedubes Jerman mendatangi markas FPI menyampikan bela sungkawa? Kementrian luar negri sendiri melalui juru bicaranya Teunku Faizasyah masih menunggu penjelasan secara kongkrit terkait kalim FPI pada hari Minggu (20/12).

Menurut munarman, datangnya pihak Jerman ditengah kasus tewasnya enam anggota FPI bakal menjadi tonggak perhatian global atas kasus tersebut.

Dengan didatangi kedubes Jerman, apakah FPI memang sudah menjadi ormas lokal yang go internasional, dimana atas kasus-kasusnya tersebut yang juga mengundang banyak perhatian Negara lain seperti Jerman?

Seperti diketahui, FPI sendiri dalam gerakannya juga sangat menaruh perhatian pada isu-isu Internasional khusunya pada dunia islam.

Maka pada saat kartun nabi Muhammad yang beberapa waktu lalu mencuat dan menjadi pertentangan public di dunia islam.

FPI juga ikut dalam memprotes prancis dan pembelaan Emmanuel marcon selaku presiden prancis pada hak kebebasan berkespresi Negara prancis dalam membuat kartun nabi Muhhamad tersebut.

Oleh sebab itu bila benar kasus tewasnya anggota FPI tersebut mendapat perhatian dari kedubes Jerman untuk Indonesia. Tidak salah jika FPI sendiri sudah go internasional yang artinya ormas tersebut sudah dikenal Negara-negara dunia tidak hanya di indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun