Kata pembubaran FPI oleh Mayjen TNI Dudung Abdurahman tentu menyusul pelanggaran protokoler kesehatan saat pandemi, dimana Rizieq Shihab dan pendukungnya  masih melangsungkan acara dan tidak mengindahkan protokoler kesahatan meski DKI Jakarta sendiri sedang ada di masa PSBB transisi.
Dismping itu baliho-baliho gambar Rizieq Shihab di pinggir jalan juga menyalahi aturan dan tidak membayar pajak bertuliskan "Revolusi Akhlak". Irma Suryani menambahkan seharusnya Fadli Zon mengkritik pemerintah DKI, yang seharusnya bertanggung jawab atas krumunan Rizieq Shihab dan pendukungnya tersebut.
Soal pangdam jaya Mayjen TNI Dudung Abdurahman mengucapkan akan membubarkan FPI, Â Irma Suryani juga mengingatkan Fadli Zon. Bawasannya Menhan atau mentri pertahanan saati ini adalah Prabowo Subianto ketua umumnya di partai Gerindra.
Untuk itu menurut Irma suryani harus mikirnya Fadli Zon. Â Tidak pas dirinya mengkritik pemecatan pangdam jaya Mayjen TNI Dudung Abdurahman terkait pembubaran FPI. Â Tentu karena Menhanya Prabowo Subianto, Bosnya sendiri di Gerindra.
Mungkinkah pendapat Fadli zon dilakukan untuk merup simpati oposisi, dimana sejak Prabowo Subianto masuk pemerintahan Jokowi Gerindara dan Fadli Zon bermain di dua kaki?
Dengan sikap yang ditujukan oleh Fadli Zon, memang benar Fadli Zon sendiri dan Gerindra main di dua kaki. Partainya dan Prabowo Subianto medukung pemerintah Jokowi, kadernya seperti Fadli Zon berlaku seperti oposisi. Â
  Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI