Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Sindir Milenial, Megawati Ingin Ditenggelamkan?

29 Oktober 2020   07:27 Diperbarui: 29 Oktober 2020   07:31 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bukankah dengan media sosial milenial dapat membuat suatu gerakan baru, dimana dengan hastag saja dan tanding di media sosial dapat menggoyahkan penguasa?

Omibus law hanyalah sedikit contoh bahwa gerakan yang saat ini berdemostrasi juga ada peran media social disana. Mungkinkah Megawati tidak sadar bahwa bisa saja ketika milenial bergerak di dunia maya?

Tidak saja penguasa tetapi Megawati juga dapat ditenggelamkan melalui hashtag untuk trending di media social, yang nantinya dapat berpengaruh pada citra Megawati itu sendiri?

Seperti saat itu Partai Gerindra yang ditengelamkan karena omongan Arief Poyuono tentang kebangkitan PKI membuat Gerindra klimpungan. Atau hastag mosi tidak percaya yang menurunkan nilai kepercayaan masyarakat pada pemerintah Jokowi saat ini.

Mungkinkah dengan Megawati menyindir milenial dirinya juga ingin ditenggelamkan dimedai social, yang bisa saja berimbas pada citranya sendiri?

Saya kira kurang bijak jika milenial dianggap tidak ada sumbanginya pada bangsa dan Negara. Karena saat ini poros kehidupan sendiri ada pada kendali milenial, yang dapat menentukan masa depan kehidupan baik bangsa dan negara.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun