Saat itu Rizal Ramli juga mengaku siap membantu Jokowi menyumbangkan gagasannya jika diperlukan. Namun Jokowi menolaknya dan tetap menginginkan Rizal Ramli sebagai Menko Kemaritiman.
Karena menurut Rizal Ramli, Jokowi bilang pada dirinya bahwa yang menunjuk bukan Jokowi melainkan rakyat Indonesia. Untuk itu Rizal Ramli menyanggupi menjadi mentri Jokowi, yang pada saat itu masa jabatannya hanya satu tahun.
Tetapi banyak kalangan juga berpendapat pengangkatan Rizal Ramli sebagai mentri untuk meredam kritik-kritiknya pada pemerintah Jokowi saat itu. Dan banyak masyarakat menikai Rizal Ramli layak dimasukan sebagai mentri di cabinet Jokowi pada masa itu.
Oleh karena itu dengan penjegalan Jusuf Kalla yang dinarasikan Rizal Ramli saat akan menjadi mentri baik di era SBY maupun Jokowi, toh pada saat itu di periode 2014-2019 Jokowi, Jusuf Kalla juga wapres, tetapi dia tetap bisa menjadi menko kemaritiman.
Mungkinkah Rizal Ramli menarasikan dirinya seperti Gatot Nurmantyo, dimana ingin menuai simpati public dengan dirinya dijegal oleh Jusuf Kala karir politiknya, seperti Gatoto Nurmantyo yang juga menarasikan hal yang sama di berhentikan panglima TNI karena seruan menonton film G30S/PKI? Â
Untuk itu dengan berbagai narasi yang dibuat oleh Rizal Ramli sendiri berkaca dari Gatot Nurmantyo, apakah memang benar Rizal Ramli juga membidik tahun 2024, dimana dirinya ingin tetap diperhitungkan oleh public di bursa capres, atau setidaknya menjadi mentri di pemerintahan berikutnya?
Saya kira dengan berbagai narasi yang dilakukan Rizal Ramli tetap ada indikasi kesana mencari penggung menuju 2024. Tentu supaya Rizal Ramli tetap diperhitungkan sebagai mentri atau tetap masuk bursa capres 2024.
Tetapi langkah terjal Rizal Ramli untuk dapat dengan mudah mencalonkan sebagai presiden adalah hal yang sulit, dimana Rizal Ramli sendiri tidak punya partai politik.Â
Maka dari itu di 2024, besar kemungkinan Rizal Ramli bergerak dalam narasi-narasi politik, tentu untuk dirinya diperhitungkan lagi menjadi mentri di era kepemimpinan nasional berikutnya itu alasan paling realistis dari kiprah politik Rizal Ramli.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H