Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ferdinan Hutahaean, Mungkinkah Ingin Gabung PDIP?

12 Oktober 2020   12:35 Diperbarui: 13 Oktober 2020   07:53 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: 1.bp.blogspot.com

Seperti diketahui pada tahun 2016 pasca rapat internal Partai Demokrat, Ruhut Sitompul di rotasi jabatannya tidak menjadi juru bicara Partai Demokrat, kemudian Ruhut Sitompul memilih untuk keluar dari partai tersebut.

Pada tahun 2019 saat kongres PDIP di Bali, Ruhut Sitompul secara resmi didepan public mengaku telah resmi sebagai kader PDIP. Sebelumnya di tahun 2018 Ruhut Sitompul juga sudah memberikan sinyal kepada public akan bergabung dengan PDIP.

Sinyal tersebut terkait dengan dukungannya kepada dirinya mengikuti kampanye terbuka pasangan yang diusung PDIP di Pilkada Sumatera Utara, Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus, pda 29 April 2018.

Bersama kader PDIP Trimedya Panjaitan dan Junimart Girsang. Ruhut ikut mengampanyekan pasangan itu dengan mengenakan kemeja berwarna merah dengan logo 'Banteng Moncong Putih' yang merupakan simbol partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut.

Oleh sebab itu membaca gelagat dari Ferdinan Hutahaean yang ingin membela kerja keras pemerintah Jokowi, dimana alasan tersebut dirinya mengundurkan diri. Secara pasti saya kira dan baca arah politiknya, ada kehendak Ferdinan Hutahaean untuk menyusul Rohut Sitompul menjadi bagian dari PDIP.

Memang tidak menuntup kemungkinan Ferdinan Hutahaean pindah ke partai selain PDIP, yang sama menjadi partai kolalisi pemerintahan Jokowi seperti Gerindra, PAN atau Hanura. Tetapi menurut saya yang paling kuat adalah PDIP dimana disitu ada Rohut Sitompol yang satu nasib tersakiti oleh Partai Demokrat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun