Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Hubungan Orde Baru dan Gatot Nurmantyo

5 Oktober 2020   11:47 Diperbarui: 12 Oktober 2020   15:46 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka kemana arah politik saat ini mudah sekali untuk ditebak, siapa-siapa yang berpolitik memainkan isu PKI sebagai julan politiknya tentu adalah orang-orang orde baru. Begitu juga dengan yang mungkin kontra dengan narasi PKI sebagai jualan politik sudah pasti condong kepada orde lama.

Namun dengan gerakan politik Gatot Nurmantyo sendiri saat ini yang condong memainkan isu PKI sebagai julan politiknya. Jelas Gatot Nurmantyo adalah bagian dari anak-anak ideology orde baru.

Ditambah latar belakang dirinya seorang militer khususnya Purnawirawan TNI. Begitupun arah politiknya juga menyasar oramas islam. Tentu dia adalah bagian dari generasi pertama orang-orang orde baru yang ingin kembali merebut kekuasaan dari orang-orang pro orde lama yang saat ini memegang kekuasaan.

Bukan tidak mungkin Gatot Nurmantyo yang saat ini namanya sedang popular potensial capres 2024 adalah bagian dari suksesor kelompok besar politik Indonesia yakni generasi orde baru untuk kembali berkuasa di proyek kekuasaan politik Indonesia 2024.  

Sebab saat ini politik Indonesia masih terkukung pada kedua rezim tersebut yakni orde lama dan orde baru, yang dinilai masih melekat dengan kehidupan ideologis politikus dan masyarakat Indonesia untuk saling berebut kekuasaan politik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun