Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

KAMI, Partai Umat, dan Strategi Politik Gatot Nurmantyo

3 Oktober 2020   09:49 Diperbarui: 4 Oktober 2020   17:40 1418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: koranpagionline.com (foto Gatot saat menjabat menjadi panglima TNI)

Siapapun politikus yang pandai memainkan isu, selamanya ia tidak akan pernah habis diperbicangkan publik.

Oleh sebab itu menjadi politikus sejatinya harus pandai memainkan isu. Karena dari situ ia tidak akan pernah habis sebagai seorang politikus yang terus diberitakan media sebagai suatu pembahasan.

Maka Gatot Nurmantyo dengan gerakan politiknya yang menyita perhatian publik. Tentu dirinya sedang menjelma menjadi seorang politikus ulung, yang bergerak cepat dalam memenuhi citra politik untuk kepentingan politinya sendiri.

Saya kira apa yang dilakukan Gatot Nurmantyo sebagai politikus pendatang baru dunia politik setelah dirinya purna dari perwira militer benar-benar melalui strategi yang efektif memandang pilpres 2024.

Mengapa efektif, Gatot Nurmantyo langsung bergerak secara masif di tahun 2020, disaat pemilu presiden 2024 masih empat tahun lagi merupakan gerakan awal yang baik.

Bukankah itu dapat dikatakan sebuh lompatan strategi yang akan diperhitungkan mengingat jarang sekali saat ini figure potensial capres 2024 seperti Agus Harimukti Yudhoyono, Anis Baswedan, dan Ganjar Pranowo justru tidak terlihat gerakannya?

Jika Anis Baswedan dan Ganjar Pranowo tidak terlihat gerakan itu tentu karena diri mereka masing-masing masih menjabat sebagi seorang Gubernur. Dimana ruang gerak mereka masih disibukan degan kerja masing-masing, dimana untuk bergerak bercitra sebagai capres potensial 2024 sempit.

Namun dengan Agus Harimukti Yudhoyono yang dalam gerakannya sendiri seperti lembut, apakah dia tidak berhasrat nyapres 2024? Mungkinkah AHY akan menjadi penonton di pilpres 2024?

Saya kira AHY tetap ada ambisi itu untuk ikut dalam kontestasi Pilpres 2024. Mungkin AHY tidak mau prematur dalam gerakan politiknya saat ini mengesankan ambisi nyapres 2024.

Disi lain, bukankah AHY sudah punya kekuatan politik yakni Partai Demokrat untuk dapat megantarkan dirinya sampai pada kontestasi pilpres 2024?

Inilah yang mungkin menjadi kelebihan AHY, meski dirinya berhasrat ikut dalam kontestasi pilpres, dirinya tetap adem tidak secara prematur bergerak untuk menunjukan akan nyapres di tahun 2020. Tentu karena keberadaan Partai demokrat sebagai jaminan kekuatan politik yang akan menyokong dirinya.

KAMI Relawan Gatot Nurmantyo

ilustrasi: Tribun News (Gatot menghadiri deklarasi KAMI)
ilustrasi: Tribun News (Gatot menghadiri deklarasi KAMI)

Tidak menampik dengan gerakan politik yang massif dilakukan Gatot Nurmantyo di KAMI atau (Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia) dirinya sedang membangun kekuatan politik.

Berlatar belakang militer membuat Gatot Nurmantyo sadar dengan berbagai strategi untuk mencapai apa yang ditujukan itu yakni membidik capres 2024 dan pertama harus dilakukan adalah menggalang simpatisan.

Gatot Nurmantyo dalam berpolitik memang seorang pemain baru, dimana sebelumnya dia adalah teknokrat militer yang tidak bersinggungan langsung dengan jalannya politik.

Namun lebel ex perwira tinggi militer sudah menjadi bahan dasar jualan politiknya ke masyarakat, dimana berlatar belakang militer untuk menjadi presiden masih mungkin akan dipilih oleh masyarakat para pencinta presiden ex militer yang jumlahnya di Indonesia masih terbilang banyak.

Maka dari membangun KAMI dan medeklarasikan diberbagai kota besar merupakan langkah yang tetpat mengingat Gatot Nurmantyo belum punya kekuatan politik.

Bukankah pertama dalam berpolitik harus mempunyai simpatisan terlebih dahulu? Inilah yang membedakan Gatot Nurmantyo dengan calon presiden lain seperti Giring Nidji misalnya yang sudah punya kendaraan politik yakni PSI.

Tetapi dengan analisa saya, sedikit kemungkinannya KAMI akan dijadikan oleh Gatot Nurmantyo sebagai partai politik. Saya kira adalah faktor basis pendukung non pratai yang dinilai lebih efektif dalam mengusung calon presiden dan Gatot Nurmantyo sedang membangun itu di KAMI.

Mungkinkah dalam strategi politik Gatot Nurmantyo berkaca dari relawan Jokowi di pilpres 2014 dan 2019, dimana kekuatan relawan Jokowi yang mengatas namakan dirinya sebagai ProJo atau pro Jokowi dinilai lebih efektif dari mesin partai politik?

Maka dari itu saya kira KAMI oleh Gatot Nurmantyo tidak akan dijadikan partai politik. KAMI nantinya dijadikan oleh Gatot Nurmantyo sebagai pendukung utama diluar politik yang secara efektif akan mendukung langkah Gatot Nurmantyo dalam pilpres 2024.

KAMI sendiri akan dijadikan sebagai tawaran politik masa simpatisan Gatot Nurmantyo kepada partai politik yang ada saat ini, yang nanti akan bisa ikut mendukungnya  dikala ekstabilitas Gatot Nurmatyo potensial menjadi capres 2024.

Partai Ummat dan Gatot Nurmatyo

ilustrasi: media.suara.com (Amien Rais Mengumumkan Partai Barunya Partai Umat)
ilustrasi: media.suara.com (Amien Rais Mengumumkan Partai Barunya Partai Umat)

Lahirnya Partai Ummat yang di inisiasi oleh veteran politik Amien Rais tentunya menjadi partai oposisi yang akan berada di luar pemerintah Jokowi.

Ditegaskan oleh Amien Rais bahwa Partai Ummat tidak akan pernah masuk dalam koalisi pemerintah Jokowi, bukankah nantinya jika partai Ummat sudah sah dan berhasil di pileg 2024.

Besar peluang dapat dijadikan kendaraan poltik Gatot Nurmantyo mengingat Amien rais juga mendukung Gatot Nurmantyo dan gerakan KAMI?Atau mungkinkah Partai Ummat sengaja dibuat untuk menyokong Gatot Nurmantyo dalam memenuhi kebutuhan partai politik nanti sebagai kendaraan di pilpres 2024?

Memang pengaruh Amien Rais sendiri di mantan partinya dulu PAN sudah tidak diperhitungkan lagi. Masuknya PAN ke pemerintahan Jokowi dimana Amien Rais menginginkan PAN sebagai oposisi Jokowi tentu membuat dirinya murka dan mencoreng citranya sendiri yang kontra pada pemerintahan Jokowi.

Mungkinkah membuat partai baru tersebut Partai ummat adalah gerakan Amien Rais mendukung Gatot Nurmantyo diluar KAMI? Dimana kebutuhan Gatot Nurmantyo yang paling utama adalah partai politik?

Satu arahnya Amien Rais dan Gatot Nurmantyo dalam pandangan politik, ditambah dengan kumpulan inisiator KAMI juga merupakan para kolega politik Amien Rais seperti Din Symsyudin mantan ketua organisasi islam muhhamadiyah.

Bukan tidak mungkin adalah strategi politik Gatot Nurmantyo dan orang-orang yang ada di KAMI dalam membuat Partai Ummat sebagai pendorong nanti ketika krisis penyokong partai politik di 2024 nanti.

Kendaraan politik juga penting bagi gatot Nurmantyo untuk memuluskan langkah sebagai capres 2024. Maka dari itu KAMI dan Partai Ummat nantinya jika konsisten Gatot Nurmantyo dalam mengerakan kedua unsur basis kekuatan keduanya. Saya kira Gatot Nurmantyo akan diperhitungkan sebagai calon presiden 2024 yang dapat bersaing dengan competitor lainnya dalam pilpres 2024.

Maka bisa terjadi Amien Rais membuat partai sempalan PAN sendiri adalah upaya menggembosi kekuatan simpatisan PAN dibawah Zulkifly Hasan, yang tidak dapat ia kuasai akan kemana arah politik ditahun 2024.

Oleh sebab untuk itu Amien Rais membuat partai baru dengan nama Partai Umat yang dinilai akan menarik simpati dari umat islam yang saat ini getol digerakan untuk basis kekuatan politik.

Jelas jika Gatot Nurmatyo sendiri mampu menerapkan dan mengoptimalisasi kekuatan KAMI dan mampu menjadikan partai baru amien rais "Partai Ummat" sebagai kendaraan politiknya. Bukan tidak mungkin nanti di 2024 akan mampu unjuk gigi di pilpres 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun