KAMI sendiri akan dijadikan sebagai tawaran politik masa simpatisan Gatot Nurmantyo kepada partai politik yang ada saat ini, yang nanti akan bisa ikut mendukungnya  dikala ekstabilitas Gatot Nurmatyo potensial menjadi capres 2024.
Partai Ummat dan Gatot Nurmatyo
Lahirnya Partai Ummat yang di inisiasi oleh veteran politik Amien Rais tentunya menjadi partai oposisi yang akan berada di luar pemerintah Jokowi.
Ditegaskan oleh Amien Rais bahwa Partai Ummat tidak akan pernah masuk dalam koalisi pemerintah Jokowi, bukankah nantinya jika partai Ummat sudah sah dan berhasil di pileg 2024.
Besar peluang dapat dijadikan kendaraan poltik Gatot Nurmantyo mengingat Amien rais juga mendukung Gatot Nurmantyo dan gerakan KAMI?Atau mungkinkah Partai Ummat sengaja dibuat untuk menyokong Gatot Nurmantyo dalam memenuhi kebutuhan partai politik nanti sebagai kendaraan di pilpres 2024?
Memang pengaruh Amien Rais sendiri di mantan partinya dulu PAN sudah tidak diperhitungkan lagi. Masuknya PAN ke pemerintahan Jokowi dimana Amien Rais menginginkan PAN sebagai oposisi Jokowi tentu membuat dirinya murka dan mencoreng citranya sendiri yang kontra pada pemerintahan Jokowi.
Mungkinkah membuat partai baru tersebut Partai ummat adalah gerakan Amien Rais mendukung Gatot Nurmantyo diluar KAMI? Dimana kebutuhan Gatot Nurmantyo yang paling utama adalah partai politik?
Satu arahnya Amien Rais dan Gatot Nurmantyo dalam pandangan politik, ditambah dengan kumpulan inisiator KAMI juga merupakan para kolega politik Amien Rais seperti Din Symsyudin mantan ketua organisasi islam muhhamadiyah.
Bukan tidak mungkin adalah strategi politik Gatot Nurmantyo dan orang-orang yang ada di KAMI dalam membuat Partai Ummat sebagai pendorong nanti ketika krisis penyokong partai politik di 2024 nanti.
Kendaraan politik juga penting bagi gatot Nurmantyo untuk memuluskan langkah sebagai capres 2024. Maka dari itu KAMI dan Partai Ummat nantinya jika konsisten Gatot Nurmantyo dalam mengerakan kedua unsur basis kekuatan keduanya. Saya kira Gatot Nurmantyo akan diperhitungkan sebagai calon presiden 2024 yang dapat bersaing dengan competitor lainnya dalam pilpres 2024.