Lebih celakanya lagi, seperti lempar tanggung jawab bawasannya semua orang dewasa melemparkan tanggung jawab kesalahannya sendiri dengan bukti ungkapan "anjay" kepada anak-anak.
Jika KPAI bertindak dalam upaya melanggar hukum kata "Anjay" digunakan anak-anak, saya kira lebih baik mereka mengeduksi orang dewasa dulu untuk santun dalam bermedia social. Jangan langsung memvonis bahwa anak-anak salah tanpa tahu latar belakangnya.
Memang dalam hal ini semua salah tidak hanya anak-anak kini yang sudah biasa dengan menggunakan kata "anjay". Tetapi yang patut bertanggung jawab adalah orang dewasa itu sendiri.
Jika memang Komnas PA dan Lutfi Agizal terus memperkeruh masalah ini bukti bahwa orang dewasa saat ini. Siapapun tidak dapat mencontohkan hal yang baik dan cenderung mempermasalahkan sesuatunya.
Tentu sebenarnya orang dewasa itu yang ciptakan sendiri kesalahan itu kebetulan berdampak pada anak-anak seperti populernya kata "Anjay" berawal dari media social khusunya status WA.
Jadi dewasalah sebagai orang dewasa untuk kita semua termasuk Komnas PA dan Lutfi Agizal. Anak-anak tidak pernah salah, karena siapa yang mengajari mereka adalah kita orang-orang dewasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H