Dengan banyak kasus covid-19 di Jakarta dan kota besar lainnya, terpenting yang terpapar dan positif mengisolasi diri, masyarakat menjaga imunitas tubuh, saya kira semua akan baik-baik saja.
Berkaca pada balita yang dikofirmasi pertama terpapar virus covid-19 di kabupaten cilacap. Pada saat menjalani perawatan di rumah sakit kontak langsung dengan orang tua itupun tidak terjadi apa-apa dengan orang tuanya.Â
Saya kira virus covid-19 seperti juga flu dimana ketika daya tahan tubuh baik serta imunitas diri kita kuat, sangat sulit diri kita ikut terpapar covid-19.
Kronologi Mudik dan Terpapar Virus
Pada tanggal (30/07/20) warga desa karangrena yang saat ini terkonfirmasi positif covid-19 "XY" sebenarnya sudah sesuai dengan prosedur untuk mudik, melakukan rapid tes dan hasilnya negatif.
Rapid tes dilakukan karena yang bersangkutan sendiri "XY" sadar ada orang lain di lingkungan kerjanya di salah satu Bank di Jakarta juga positif covid-19.
Tetapi karena hasilnya dirinya negatif "XY" tetap pulang kampung berdasar rapid test dengan hasil negative tersebut. Namun ketika sudah di desa tanggal (04/8/20) hasil swab "XY" menunjukan positif covid-19.
Dini hari pukul 02:00 WIB pihak labolatorium di Jakarta memberikan kabar tersebut langsung kepada satgas percepatan covid-19 kabupaten Cilacap akhirnya sampai ke Satgas Percepatan Covid-19 tingkat desa dan informasi tersbut langsung disampaiakn kepada "XY", yang saat dini hari tersebut dirinya juga baru menyadari positf covid-19.
Sebagai langkah pencegahan penanganan satgas percepatan penanganan covid-19 tingkat desa, pemerintah desa melalui gugus tugas covid-19 langsung melakukan karantina wilayah atau "lockdown" desa karangrena supaya laju pandemi covid-19 dapat segera terputus.