Tentu sebagai pelajaran dari hidup yang begitu kompleks, dan tentang berbagai pelajaran yang berharga itu, tetaplah engkau manusia yang mengaku "seniman", harus tetap belajar untuk tahu supaya sadar sebagai seorang pengelana dunia itu sendiri.
Dimana disuatu titik dalam pengelanaanmu tentang bagaimana keadaan mengajarimu, itulah yang harus dipetik sebagai pelajaran hidup, yang harus menjadi pedoman hidup bahwa; "hidup sebagai pengelana yang berseni setiap saatnya adalah belajar"!
Dalam hal ini manusia memang harus belajar sebagai manusia walapun seni menjadi tujuan hidupn--- belajar hidup dengan toleransi kemanusiaan yang ada dan belajar menghargai hidup yang memang mau tidak mau hidup harus dijalani apapun keadaan tersebut tanpa keluhan.
Tentang apa yang bisa dilakukan, lakukanlah se-bisa dayamu sendiri sebagai manusia seniman.Â
Dengan berbagai keluhan-keluhannya, pengelanaan yang terkadang disadari sebagai berpindah-pindah tempat dari tempat satu ke tempat lainnya, apakah kini didalam dunianya yang sekarang sebagai dirinya sendiri, tidak sedang berkelana didunia wahai para seniman?
Interpretasi terkadang ambigu, tetapi ia juga merupakan satu titik kepada kesadaran akan berpikir mengkaji pengalaman.Â
Jadilah seniman hidup dalam pengelanaan sebagai manusia, berkelana dalam imajinasi, daya pikir dan kratifitas melalui jalan filsafat sebagai tinjauan untuk diri membawa  pada cerahnya pengetahuan dan kebijaksanaan.