Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Puncak Popularitas dan Kematian

6 Mei 2020   11:21 Diperbarui: 7 Mei 2020   12:26 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nike Ardila atau Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi lahir di Bandung, Jawa Barat 27 Desember 1975 meninggal 19 Maret umur 19 tahun. Nike Ardila lebih dikenal sebagai penyanyi walaupaun ia juga pemeran sekaligus model. Ia juga merasakan kepopuleran dalam karir penyanyi  pada masanya tetapi tidak lama juga ketika sedang dalam popularitasnya, ia meninggal dunia.

Berbeda dengan Mbah Surip yang meninggal dunia akibat penyakit jantung. Nike Ardila tewas 19 maret 1995 ketika mobil Honda Civic yang dikendarainya menghantam beton di jalan Raden Eddy Martadinata Kota Bandung pada pukul 06.15 pagi. Nike Ardila juga meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit.

Ia mengalami luka parah akibat dari kecelakaan tersebut bersama manajernya, Sofiatun, yang baru saja kembali dari diskotik polo. Isu-isu negatif seputar kematiannya berkembang diantaranya menyebutkan bahwa Nike mengendarai mobil dengan keadaan mabok. Tetapi kemudian kabar tersebut dibantah keras oleh pihak keluarga dan saksi kunci kecelakaan tersebut.

Dionisius Prasetyo  atau Didi Kempot lahir di Surakarta, Jawa Tengah 31 desember 1966, meninggal juga di Surakarta Jawa Tengah 5 mei 2020 adalah penyanyi sekaligus pencipta lagu campursari yang kondang. Didi Kempot juga merupakan adik kandung Mamik Prakoso pelawak senior Srimulat yang juga masih kerabat dengan Mbah Surip.

Hampir setiap lagu yang ditulisnya bertemakan patah hati, oleh karena itu karya Didi Kempot diminati oleh kalangan muda dari beberapa daerah dengan kemudahan terjemahan bahasa berkat teknologi.

 Anak-anak muda menyebut mereka dengan "sad boys" dan "sad girls" yang terbangun dalam komunitas sobat ambyar. Dan mendaulat Didi Kempot sebagai "Godfather of Broken Heart" dengan panggilan "Lord Didi".

Sama dengan Mbah Surip dan Nike Ardila, Didi Kempot meninggal dunia saat sedang dalam puncak karir popularitasnya. Didi Kempot meninggal dunia pada 5 Mei tahun 2020 pukul 07.45 WIB dalam usia 53 tahun di Rumah Sakit Kasih ibu Surakarta akibat henti jantung. 

Ia sempat mengalami sakit panas pada hari sebelumnya. Jenasah Didi Kempot dimakamkan hari itu juga pukul 15.00 WIB ditempat pemakaman umum Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Ngawi, Jawa Timur.

Kematian dan Gaya hidup artis populer   

Menjadi public figure atau penyanyi, memang tidak memungkiri pasti akan dihadapkan dengan aktivitas manggung yang padat. Jikapun tidak manggung, gaya hidup yang glamor sebagai artis sendiri membuat tidak adanya sekat dengan gaya hidup sehat. 

Kecapean bahkan ketergantungan pada dooping membuat public figure khususnya artis sering mengonsumsi obat-obatan terlarang untuk tetap kuat bekerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun