Semakin banyak pengalaman bekerja dan kenal banyak orang, semakin kita sebagai manusia juga akan matang dalam menanggapi berbagai hal yang akan menjadi masalah dalam pekerjaan. Misalnya kemungkinan PHK atau sikap-sikap pekerja lainnya di kantor, yang katanya saling sikut menyikut demi jabatan atau mengamankan posisi jabatan.
Maka saya tidak peduli dengan itu semua. Sebab tidak bekerja pun saya masih banyak kegiatan yang masih bisa saya buat sendiri. Dalam rasa saya sendiri, saya tidak harus terikat dengan perusahaan.Â
Karena bekerja tidak harus di lingkungan perusahaan. Proses kreatif dan membuat sesuatu secara produktif juga termasuk dalam pekerjaan manusia tersebut.Â
Terpenting ada karya yang dihasilkan. Perkara menghasilkan Rupiah atau tidak itu soal lain. Maka ketika Anda sedang bekerja saat ini, masih mendapat penghasilan, sisihkanlah untuk kemungkinan terburuk seperti krisis ekonomi nantinya. Jadi dalam kondisi apapun Anda masih punya uang untuk sekaadar bertahan hidup untuk makan.
Semerdeka-merdekanya manusia memang yang masih lajang. Kita tahu plus minus antara lajang dan yang sudah berkeluarga. Tetapi apapun status kita, manusia selalu punya cara bertahan dalam kondisi terburuk apapun bentuknya melalui instingnya bertahan hidup.Â
Perkaranya adalah mau atau tidak manusia menggunakan insting tersebut. Kita sudah dibekali akal dan perasaan untuk merasa ketika kita sedang dalam posisi apapun termasuk dalam posisi yang terancam.
Maka menjadi kreator atau orang-orang yang mempunyai kreativitas, yang berekspresi melaui karya seni, dalam kamus mereka tidak akan ada masa-masa sulit. Kesulitan itu hanya ketika tidak ada waktu luang dalam menuangkan kreativitasnya.Â
Memang mudah saja, ketika memang keadaan memaksa ketika karya kita tidak dihargai, bekerja lagi di perusahaan pun ya bukan soal dan harus dikerjakan. Bertahan hidup merupakan cara kita melanjutkan hidup. Dan bagaimanakah melanjutkan hidup tersebut, yaitu tetap dengan dapat makan sampai dengan ajal menjemput.
Oleh sebab itu mengapa PHK bagi seorang kreatif adalah awal dari segala-galanya? Bukan dari hancur segala-galanya? Memandang apapun kita memang harus semangat, produktif, dan mencari cara bagaimana terus menyehatkan diri kita sendiri.Â
Supaya dapat terus bertahan hidup ditengah masa ketidakpastian menjalani hidup ini. Bagaimanapun manusia harus tetap berusaha apapun bentuk usahanya.