Masyarakat, lingkungan, dan ekonomi merupakan hal yang sudah dan harus menjadi tanggung jawab bersama termasuk perusahaan (bisnis) didalamnya. Maka kontribusi perusahaan sebagai upaya berkelanjutan dalam pembangunan masyarakat terkait dengan manajemen dampak baik positif maupun negative haruslah tepat sasaran.Â
Corporate Social Responsibility atau tanggung jawab social perusahaan adalah konsep bahwa oraganisasi, khususunya perusahaan memiliki berbagai tanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingannya, yang diantaranya konsumen, lingkungan sekitar, dan berbagai aspek oprasional mencakup ekonomi, serta pemberdayaan sosial kemasyarakatan.Â
Keberadaan PT Pertamina Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Maos sebagai lembaga bisnis perusahaan tentu ikut andil mengarah kepada tanggung jawab sosial itu sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan hidup, maupun kesejahteraan warga sekitar daerah oprasionalnya. Untuk itu berbagai upaya telah dilakukan Pertamina TBBM Maos diantaranya; pengembangan ekonomi melalui UMKM, Pertanian, dan menjaga lingkungan hidup masyarakat sekitar.Â
Perhatian terhadap UMKM sendiri salah satunya memberikan bantuan berupa mesin gilling daun kelor kepada kelompok tani wanita desa Adipala, Kecamatan Adipala, Cilacap. Selain itu bantuan mesin juga sangat berdaya guna untuk menggiling daun kelor menjadi serbuk teh yang siap untuk diseduh dan dikonsumsi. Â
PT Pertamina TBBM Maos juga menghadirkan praktisi obat tradisonal dari LOKA POM Banyumas sebagai wujud edukasi tentang pelatihan bagaimana membuat obat tradisional dari daun kelor, serta tata cara mengurus ijin edar tersebut.
Sedangkan kepedulian akan lingkungan hidup masyarakat PT Pertamina TBBM Maos melakukan koservasi penanaman pohon sepanjang susur Sungai Serayu.Â
Tujuannya tentu untuk mengurangi erosi disepanjang daerah aliran sungai  terdampak erosi Sungai Serayu, yang sampai saat ini belum tertangani dengan baik oleh pemerintah pusat maupun daerah. Penanggulangan erosi sungai sendiri diperkirakan menelan biaya yang cukup besar, dampak dari erosi Sungai Serayu di desa Karangrena telah mengurangi jumlah lahah di dua RT desa tersebut.Â
Ketika erosi Sungai Serayu tersebut terus berlangsung tidak ada penanganan dengan baik, desa Karangrena sendiri dimasa depan terancam hilang. Berikut link artikel bagaiamana penjabaran desa Karangrena diprediksi akan hilang dimasa depan. Langkah  Pertamina TBBM Maos untuk andil dalam menjaga lingkungan sendiri melalui konservasi penanaman pohon sangat efektif dan memperlambat laju erosi Sungai Serayu di desa Karangrena.Â
Tetapi bagimanapun bentuk dari berbagai pertangungjawaban sosial perusahaan dalam hal ini "PT Pertamina TBBM Maos" baik terhadap UMKM, Pertanian, dan Lingkungan, tetap semua kembali kepada komitmen masyarakat untuk menjaga, mengembangkan, dan membuat kemajuan itu sendiri bagi dan untuk masyarakat.Â
Melalui dana CSR Pertamina TBBM Maos akan selalu berusaha untuk mengembangkan potensi usaha-usaha yang ada dimasyarakat, maju tidaknya usaha tersebut dikembalikan lagi kepada masyarakat selaku pelaku, namun PT Pertamina TBBM Maos akan terus berkomitmen memfasilitasi kebutuhan masyarakat dan semakin memasyarakatkan "masyarakat" melalui CSR (Corporate Social Responsibility) sebagai alat kemajuan bersama didalam kehidupan bermasyarakat.