Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Artikel Utama

Manusia, Jadilah Dirimu Sendiri

24 Oktober 2019   18:19 Diperbarui: 28 Oktober 2019   09:18 1604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi manusia waskita; setidaknya "alasan" mengapa hari ilmu pengetahuan (Saraswati) terus diperingati di Pulau Bali: karena pengetahuan seperti jalan bagi manusia yang dirundung gelap untuk mencapai titik dimana ia bermakna sebagai manusia melalui apa yang menjadi kebahagiaannya!

Buku orang lain adalah neraka yang dikumandangan Jean Paul Satre seperti tanda bahwa menjadi orang lain itu sulit, bahkan sungguh tidak mungkin! Jadi ketika manusia ingin dilihat baik atau dilihat menyenangkan oleh orang lain namun tidak menjadi dirinya sendiri jelas: disini hari-harinya adalah neraka bagi dirinya sendiri.

Terkadang dalam kesendirian menjadi diri itu sendiri. Indahnya pemandangan sunset sore sunguh bisa menawan kalbu. Begitu juga hijaunya pohon-pohon di atas kepala seorang manusia.

Suara itu: membuat terkesan dan takjub menjadi dirinya sendiri sebagai apapun itu. Tentang Burung-burung yang selalu ceria memandang hari-harinya. Mereka bernyanyi-nyanyi dalam menjadi diri, begitupun juga seharusnya manusia menjadi manusia!

Memang: adakalanya menyepi dan berdiri sendirian dalam hidup itu perlu, supaya; "Manusia tahu apa yang ingin disampaikan batinnya sendiri, tentang cipta, karsa, dan rasanya sebagai manusia". Sama seperti adanya Pohon, Burung, dan Sunset dalam mengindahkan dunia yang sudah indah ini; untuk lebih di indahkan lagi!

Maka jadilah dirimu sendiri sebagai apapun dirimu dan ingin menjadi apa dirimu. Level setiap pribadi berbeda dan tingkat kebahagiaan karena apa setiap pribadi tentu berbeda-beda pula. Hidup yang paling memberatkan manusia sendiri adalah bukan menjadi dirinya ,lalu berusaha merubah seperti apa yang orang lain harapkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun