Menjadi manusia waskita; setidaknya "alasan" mengapa hari ilmu pengetahuan (Saraswati) terus diperingati di Pulau Bali: karena pengetahuan seperti jalan bagi manusia yang dirundung gelap untuk mencapai titik dimana ia bermakna sebagai manusia melalui apa yang menjadi kebahagiaannya!
Buku orang lain adalah neraka yang dikumandangan Jean Paul Satre seperti tanda bahwa menjadi orang lain itu sulit, bahkan sungguh tidak mungkin! Jadi ketika manusia ingin dilihat baik atau dilihat menyenangkan oleh orang lain namun tidak menjadi dirinya sendiri jelas: disini hari-harinya adalah neraka bagi dirinya sendiri.
Terkadang dalam kesendirian menjadi diri itu sendiri. Indahnya pemandangan sunset sore sunguh bisa menawan kalbu. Begitu juga hijaunya pohon-pohon di atas kepala seorang manusia.
Suara itu: membuat terkesan dan takjub menjadi dirinya sendiri sebagai apapun itu. Tentang Burung-burung yang selalu ceria memandang hari-harinya. Mereka bernyanyi-nyanyi dalam menjadi diri, begitupun juga seharusnya manusia menjadi manusia!
Memang: adakalanya menyepi dan berdiri sendirian dalam hidup itu perlu, supaya; "Manusia tahu apa yang ingin disampaikan batinnya sendiri, tentang cipta, karsa, dan rasanya sebagai manusia". Sama seperti adanya Pohon, Burung, dan Sunset dalam mengindahkan dunia yang sudah indah ini; untuk lebih di indahkan lagi!
Maka jadilah dirimu sendiri sebagai apapun dirimu dan ingin menjadi apa dirimu. Level setiap pribadi berbeda dan tingkat kebahagiaan karena apa setiap pribadi tentu berbeda-beda pula. Hidup yang paling memberatkan manusia sendiri adalah bukan menjadi dirinya ,lalu berusaha merubah seperti apa yang orang lain harapkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H