Ancaman Bencana Erosi
Tetapi kembali lagi dilihat dari sisi geografis Desa Karangrena itu sendiri. Meskipun pernah ada upaya nyata dari pemerintah membangun, (nama: butuh rujukan) berfungsi sebagai pemecah gelombang, meminimalisisir gerak laju air Sungai Serayu mengahantam daratan, namun karena letak geografis yang tidak menguntungkan, titik tanah longsor hanya berpindah ke sebelah saja "barat".
Bangunan yang namanya butuh rujukan itu sebagai pemecah, dan penahan laju debit air, kini sudah tertutup tanah akibat sedimentasi pinggiran sungai di sebelah timur. Sedangkan titik parah longsor saat ini ada di barat, tetapi akibat sedimentasi tersebut, memunculkan titik potensi longsor baru di area yang sama sebelumnya, jadi "titik potensi longsor di desa Karangrena bertambah".
Secara teoritis, saya sebagai orang desa Karangrena, "mungkin masih perlu pengkajian lebih lanjut oleh para ahli di bidangnya". Daratan desa Karang rena dimasa depan berpotensi hilang oleh longsor Sungai Serayu, atau bergeser daratannya, tetapi baru "kemungkinan" Â tergantung daratan penyangga, yakni daratan Desa Kesugihan, dan jika tidak di tangani secara serius oleh pemerintah.
Gambar dibawah merupakan peta Desa Karangrena (d), dengan kondisi geografis yang dikelilingi oleh Sungai Serayu. Tentu pembacaan potensi situasi masa depan daratan yang akan hilang, atau bergeser sangat bisa di teorikan, jika longsor Sungai Serayu terus berlangsung, tidak ada upaya penanganan memperlambat laju longsor Sungai yang kini terjadi. Memang dampaknya tidak jangka pendek, melainkan jangka panjang, tetapi ini juga nantinya akan akan sangat merugikan masyarakat Desa Karangrena di masa depan, yang terancam daratan tempat tinggalnya.
Sebagai catatan, opini ini dapat dibantah, atau dimentalkan prediksinya, sebab saya bukan ahli di bidangnya "pakar geologis". Saya hanya meraba-raba saja dengan pemikiran, bisa "salah", tentu benar atau salah teori ini, merupakan argument logis dari kami bahwa; longsor desa Karangrena adalah masalah yang serius, berdampak besar di masa depan, jika tidak ditangani secara cepat dan tepat oleh pihak terkait.
(d): Daratan Karangrena