Dunia pasca industrialisasi membutuhkan suguhan yang kreatif, "syarat seni dan mengundang kebaruan". Hidup kini didominasi oleh manusia pekerja abad ini yang, "lelah dengan proses industrialisasi yang benar menguras tenaga dan pikiran". Waktu mereka tersandra, mereka butuh hiburan yang simpel, menghibur tanpa banyak proses dan menghabiskan banyak biaya.
Untuk itu inilah saat yang tepat, saat dimana sumua berangsur-angsur tersedia. Zaman dulu mungkin menjadi penulis haruslah mempunyai tempat dimana dia harus menerbitkan melalui para penerbit. Kini asal mau menulis, tulisan dapatlah dipublikasi disudut-sudut layanan internet. Tetapi kemudahan yang mudah tidak selamanya berguna bagi orang yang tidak mau menggunakan, "maka jika mau berguna, gunakanlah".
Oleh karna itu gunakanlah ini sebagai unjuk terhadap dunia dan hidupmu sendiri. Memang tidak ada yang instan dibalik semua itu, proses ada tetapi jika dilakukan dengan cinta, tanpa pamrih, teruntuk bakat dan hanya untuk bakat, semua pasti akan berada dan terakui pada akhirnya. Meskipun tersohor seakan jauh dari angan, setidaknya ada bukti tentang sebuah keberadaan akan cipta yang terakui oleh diri kita sendiri, "akan setiap kebanggan dari karya yang telah manusia ciptakan".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H